Newsroom : Massa Geruduk DPRD Sumut Terkait Penipuan Masuk Akpol dan TNI
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![newsroom_massa_geruduk_dprd_sumut_terkait_penipuan_masuk_akpol_dan_tni](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F13-02-2025%2Fnewsroom_massa_geruduk_dprd_sumut_terkait_penipuan_masuk_akpol_dan_tni_2025-02-13_14-52-18_8912.jpg&w=1920&q=75)
Newsroom : Massa Geruduk DPRD Sumut Terkait Penipuan Masuk Akpol dan TNI
Newsroom : Massa Geruduk DPRD Sumut Terkait Penipuan Masuk Akpol dan TNI
Medan, MISTAR.ID
Kasus Nina Wati tersangka penipuan dan penggelapan uang masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan TNI kian berlanjut hingga terjadi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sumatera Utara pada Selasa (11/02/2025).
Puluhan massa aksi menyuarakan tuntutan untuk segera menindaklanjuti Nina Wati. Diketahui, laporan penipuan ini telah dilayangkan pada 18 Mei 2024.
Nina Wati seorang ibu rumah tangga melakukan penggelapan dan penipuan senilai 40 miliar rupiah. Modusnya dengan mengiming-imingi memasukkan korban menjadi anggota TNI dan Polri.
Koordinator Aksi, Faisal mengatakan, sudah dilakukan sidang terkait kasus ini sebanyak 16 kali namun tersangka tidak pernah hadir dengan alasan sakit.
Tak hanya itu, orangtua korban, Jumiati, mengatakan pada bulan Desember tahun 2023 dirinya diimingi-imingi anaknya lolos menjadi calon TNI dan menjanjikan uang kembali jika anak tersebut tidak lolos.
Menanggapi kasus tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumut, Ihwan Ritonga, mengatakan akan mempelajari dan menindaklanjuti kasus ini terlebih dahulu.
Para korban menuntut uang dikembalikan dan sampai saat ini kasus Nina Wati masih dalam proses. (hm21/Fiqih dan Naomi).
PREVIOUS ARTICLE
Newsroom : Tanggapan Warga Medan atas Kebijakan Gas LPG 3kg![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)