17.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Tugu Gunung Marapi Mengisahkan Pendaki Meninggal Tahun 1992

Padang, MISTAR.ID

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi, pada Minggu (3/12/23) sekitar pukul 14.54 WIB.

Informasi terkini hingga Rabu (6/12/23) seluruh korban telah ditemukan sebanyak 75 orang berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar. Diketahui sebanyak 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia.

Namun di balik semua itu, kini khalayak ramai tertuju pada sebuah tugu di Gunung Marapi, yakni Tugu Abel Tasman.

Baca juga:Korban Meninggal Dunia Akibat Erupsi Marapi Jadi 23 Orang

Para pendaki yang sudah menikmati Gunung Marapi pastinya tak asing dengan Tugu Abel Tasman. Tugu itu acap kali dijadikan menjadi penanda jalur mengarah ke puncak Merpati, yakni puncak Gunung Marapi.

Ternyata ada cerita duka di balik Tugu tersebut. Tugu ini adalah sebuah penghargaan dalam mengenang salah seorang pendaki bernama Abel Tasman yang meninggal pada 5 Juli 1992 lalu.

Ketika itu, Abel mendaki dalam sebuah kelompok yang terdiri dari sejumlah orang. Saat pagi hari, gunung masih tampak cerah. Tetapi siapa menduga keadaan itu dapat secepatnya berubah mencekam.

Baca juga:Pasca Erupsi Marapi, 28 dari 47 Pendaki Belum Turun

Mereka yang sudah sampai di Puncak Merpati, spontan mendengar bunyi gemuruh dari arah kawah. Bunyi itu disertai asap hitam dan letusan yang begitu keras.

Semburan abu pun meluncur  ke langit. Bebatuan panas juga berhamburan ke udara. Apes, Abel sebagai korban dari hujan batu tersebut.

Alumni SMA Negeri 6 Padang itu langsung meninggal di lokasi kejadian. Esoknya, jasadnya baru diangkat dan dievakuasi tim SAR bersama pendaki lain.

Baca juga:Erupsi Marapi di Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 49 Orang Ditemukan Selamat

Pendirian tugu Abel tidak dibuat pada tahun itu juga. Namun 2 tahun setelah kepergian Abel, tugu pun dibangun pada 5 Juli 1994.

Monumen dimaksud sengaja didirikan menyamping mengarah ke Puncak Merpati. Hal itu menggambarkan jika Abel meninggal saat berada di kaki puncak gunung dengan ketinggian 2.891 meter tersebut. (instl/dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles