24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Ternyata Lebih Banyak Laki-laki yang Meninggal Dibanding Perempuan karena Corona

Jakarta, MISTAR.ID

Jumlah korban meninggal terkait virus Corona (Covid-19), ternyata lebih banyak pasien laki-laki. Perbandingannya 66 persen laki-laki, sedangkan perempuan 34 persen
.
“Konfirmasi positif sebanyak 10.551. Kalau kita melihat data ini, proporsi laki-laki 58%, wanita 42%. Artinya memang lebih banyak yang laki-laki yang banyak menderita sakit Covid-19,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Jumat (1/5/20).

Dari total jumlah yang meninggal karena Corona, pemerintah juga menyebut lebih banyak yang berjenis kelamin laki-laki. Disebutkan Yuri, total sudah ada 800 orang yang meninggal akibat virus ini.

“Konfirmasi positif yang sudah sembuh sebanyak 1.591 orang, yang meninggal 800 orang. Jika Dilihat angka proporsi meninggal, maka 66% adalah laki-laki dan 34% adalah perempuan,” tuturnya.

“Penambahan pasien konfirmasi positif hari ini sebanyak 433 orang sehingga menjadi 10.551,” imbuh Yuri.

Melihat sudah banyaknya yang terkonfirmasi positif Corona, pemerintah meminta peran serta masyarakat untuk benar-benar mengikuti anjuran pemerintah melakukan social distancing. Semakin sedikit pasien yang dirawat, semakin mudah tenaga medis berjuang.

“Keberhasilan untuk membendung Covid-19 ini tentunya akan sangat mempengaruhi beban perawatan di rumah sakit. Semakin sedikit pasien yang dirawat, akan semakin ringan beban kita. Kalau kita tidak berhasil membendung penularan ini, maka angka yang sakit akan meningkat dan beban pelayanan rumah sakit akan semakin berat,” kata Yuri.

Dia juga mengimbau masyarakat dengan meningkatkan imunitas diri. Yuri berharap masyarakat tetap tenang, tidak panik, istirahat cukup dan teratur agar imunitas terjaga sehingga bisa terhindar dari serangan virus Corona.

“Kita bisa menjaga diri kita sendiri, menjaga keluarga kita, kita bisa menjaga lingkungan kita dan menjaga bangsa dan negara ini. Diperlukan stamina sosial dan semangat gotong royong kita sedang dicoba. Tapi kami meyakini kita mampu melewati ini, kita pasti bisa. Yakini kita pasti bisa,” tutupnya.

Sumber: Detik.com
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles