17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Terkait Pemilu 2024, KSP Akui Ada Arahan dari Jokowi

Jakarta, MISTAR.ID

Joanes Joko, Tenaga Ahli dari Kantor Staf Presiden (KSP), tidak membantah bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telaj memberikan sejumlah panduan kepada para elit partai politik di Indonesia mengenai kontestasi politik 2024.

Joanes mengungkapkan, bahwa Jokowi memberikan panduan ini dalam kapasitasnya sebagai pemegang tanggung jawab politik nasional. Namun, ia juga menekankan bahwa panduan yang diberikan Jokowi tidak bersifat memaksa dan tidak merusak independensi partai politik dalam membuat keputusan.

“Tapi arahan itu berupa masukan, berupa saran,” kata Joanes dalam acara Political Show CNN Indonesia TV, Senin (21/8/23) malam.

Baca Juga: Menkominfo: Curigai Nomor Luar Negeri Digunakan Sindikat Judi Online  

Menurut Joannes, siapapun yang datang kepada presiden sebagai pemangku tanggung jawab politik nasional, akan mendapatkan panduan.

“Dan arahan itu sifatnya adalah sebagai masukan, mau diterima syukur, mau tidak diterima silakan,” imbuhnya.

Joanes menilai bahwa masukan ini adalah hal yang wajar saja. Bahkan menurutnya, para elit partai politik memilih untuk mengikuti arahan dari Jokowi karena mereka membutuhkannya.

Karena itu, ia menegaskan bahwa dalam hal ini, bukanlah Jokowi yang membutuhkan dukungan atau pencitraan dalam Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga: Sidang Gugatan Terhadap Rocky Gerung Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Joanes juga menekankan bahwa Jokowi selama ini telah bertindak secara netral dalam kapasitasnya sebagai presiden. Jika ada anggapan bahwa Jokowi mendukung salah satu calon presiden, menurutnya, hal itu hanya merupakan asumsi berdasarkan tindakan-tindakan yang menunjukkan kedekatan, namun hal tersebut belum tentu menjadi dukungan resmi.

Setiap entitas politik, sebut Joannes, memiliki independensinya sendiri dan integritas untuk mengambil keputusan berdasarkan panduan yang diberikan.

Arahan presiden Jokowi diikuti karena apa? mereka butuh pak Jokowi. Karena pak Jokowi hari ini rakyat yang puas 82 persen, dan parpol butuh itu,” ujarnya, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (22/8/23). (CNN/hm22)

Related Articles

Latest Articles