23.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

Soal Susu Ikan, Istana: Alternatif Nutrisi

Jakarta, MISTAR.ID

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa susu ikan tidak akan menggantikan susu dalam program makan bergizi gratis yang dijalankan oleh kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Saat ini, pemerintah belum memiliki rencana resmi untuk menggunakan susu ikan dalam program tersebut.

“Silahkan saja dulu diuji coba. Kalau nanti sudah melalui proses uji coba dan ternyata hasilnya baik, bisa jadi alternatif pengayaan nutrisi, tapi bukan untuk pengganti susu,” ujar Hasan, seperti dilansir dari kompas, Kamis (19/9/24).

Hasan menjelaskan bahwa Badan Gizi Nasional terbuka terhadap berbagai inovasi dari pihak luar, selama sudah terbukti efektif dan dapat diterapkan. Namun, ia menegaskan bahwa gagasan tentang penggunaan susu ikan bukanlah bagian dari rencana pemerintah.

“Keterangan yang saya dapat dari Kepala Badan Gizi Nasional sejauh ini tidak ada skenario bernama susu ikan,” tambahnya.

Baca juga: Pemko Pematang Siantar Bagikan PMT Susu pada Lansia

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, juga menegaskan bahwa belum ada rencana untuk menggunakan susu ikan dalam program makan bergizi gratis.

“Nggak (ada rencana gunakan susu ikan), kita belum ke arah situ,” katanya di Gedung DPR RI, Jakarta.

Dadan mengakui bahwa ia tidak mengetahui dari mana wacana tentang penggantian susu sapi dengan susu ikan berasal. Namun, ia menekankan bahwa semua usulan yang bermanfaat akan dipertimbangkan.

“Itu saya tidak tahu yang bicara itu siapa ya. Semua yang baik pasti akan kita akomodir. Tapi nanti kita lihat,” jelasnya. (kompas/hm20)

Related Articles

Latest Articles