11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

Setelah Dirawat 53 Hari, David Ozora Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit

Jakarta, MISTAR.ID

Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan memperbolehkan korban penganiayaan Mario Dandy Satrio, David Ozora pulang setelah menjalani
​​​​​​perawatan selama 53 hari.

“Walau kita pulangkan, masih butuh penanganan cukup panjang,” kata Dokter Spesialis Saraf, Yeremia Tatang, saat ditemui di RS Mayapada, Minggu.

Yeremia menjelaskan David masih memerlukan perlakuan khusus untuk memulihkan motorik halus. Namun demikian, kondisi fisik David secara umum sudah dinyatakan layak untuk pulang.

Hal tersebut terlihat dari beberapa aktivitas yang kini sudah bisa dilakukan David setelah dilakukan perawatan secara intensif.

Baca Juga:Kasus Penganiayaan David Ozora, AG Divonis 3,5 Tahun Penjara

“Kondisinya jauh lebih baik dari awal koma, sudah bisa makan, minum, main HP sudah bisa. Tapi dari kognisi masih panjang,” jelas dia.

Di saat yang sama, pihak keluarga David mengaku bersyukur atas pelayanan yang telah diberikan jajaran rumah sakit.

“Kami dari pihak keluarga berterima kasih kepada rumah sakit dan tim dokter dan sampai hari ini David bisa mendapat perawatan luar biasa,” ujar Rustam selaku paman David.

Pemulihan Sebulan

David Ozora sendiri masih harus menjalani program pemulihan secara ketat selama satu bulan setelah pulang dari Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.

“Jadi satu bulan ini akan menjadi fase recovery yang sangat penting buat David,” kata Dokter Yeremia Tatang.

Baca Juga:AG Resmi Ditahan Terkait Kasus Penganiayaan David

Proses pemulihan tersebut harus dilakukan guna memastikan sensor motorik dan daya ingat David kembali pulih. Menurut Yeremia, kondisi David sejauh ini memang jauh membaik jika dibandingkan dengan awal menjalani perawatan pada 20 Februari 2023 lalu.

Bahkan, Yeremia sudah layak dinyatakan untuk pulang hari ini. Namun kondisi David belum dinyatakan pulih 100 persen. David harus melalui masa pemulihan dengan melakukan latihan memori dan latihan kognisi. Dokter juga akan memantau kondisi psikologis David guna memastikan dampak trauma yang dialami akibat kejadian penganiayaan yang dialaminya.

Terkait kemungkinan David kembali masuk sekolah untuk belajar, Yeremia mengaku masih ada peluang tersebut.

Baca Juga:PPATK Blokir Rekening Rafael Alun Trisambodo

Namun demikian, Yeremia belum bisa memastikan berapa waktu yang dibutuhkan David agar kondisi motorik serta fisiknya siap untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Nah ini sekarang tinggal melihat daripada kondisi otaknya. Untungnya David ini masih muda, maka recovery-nya jauh lebih cepat dibandingkan orang yang lebih tua,” kata Yeremia.

David merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo dan kekasihnya yang masih di bawah umur, AG (15).(antara/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles