Jakarta, MISTAR.ID
KPK saat ini sedang mengusut dugaan korupsi terkait dana operasional Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe, sebesar Rp 1 triliun. Investigasi sedang dalam tahap akhir.
“Penyidikan sudah tahap akhir,” kata Kepala Penyidik ​​KPK Asep Guntur kepada wartawan, Senin (14/8/23).
Asep tidak menjelaskan dugaan korupsi terkait dana operasional tersebut. Sebagai informasi, dana operasional Lukas sudah termasuk Rp 1 miliar untuk makan dan minum sehari-hari.
“Betul,” kata Asep menanggapi pertanyaan soal kasus penggelapan dana operasional, Lukas Enembe akan diusut dan masuk tahap penyidikan.
Baca juga:Â Hari Ini Lanjutan Sidang Lukas Enembe dan Kembali Ditahan di Rutan KPK
“Nanti kami umumkan karena BPK atau BPKP yang menghitung kerugian keuangan negara,” lanjut Asep.
Dana Kegiatan Rp 1 Triliun Lukas Enembe
Sebelumnya, KPK menemukan dugaan penggelapan dana operasional Lukas Enembe sebesar Rp 1 triliun. Anggaran harian Lukas Enembe untuk makan dan minum Rp 1 miliar.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat KPK menggelar konferensi pers terkait pencucian uang Lukas Enembe, Senin (26/6/23). Alex awalnya mengatakan bahwa setiap tahun dana operasional Lukas Enembe mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Namun, LPJ yang dibuat oleh Lukas Enembe ternyata fiktif.
