26 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Satgas IDI: Rasio Positif Covid-19 RI di Atas Standar WHO

Jakarta, MISTAR.ID
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyebutkan adanya kenaikan rasio positif (positivity rate) Covid-19 hingga 5,9 persen di Indonesia. Per Sabtu (22/1/22), rasio positif Indonesia itu berada di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia yakni 5 persen.

“Positivity rate Indonesia makin naik, 5,9 persen. Standar emas WHO adalah 5 persen,” kata Zubairi melalui akun Twitternya @ProfesorZubari, Minggu (23/1/22).

Zubairi mengatakan angka 5 persen yang menjadi standar WHO itu merupakan salah satu tanda kasus Covid-19 terkendali. Jika rasio positif Covid-19 berada di atas 5 persen, menurut Zubairi, kasus Covid-19 belum terkendali. Untuk itu ia mewanti-wanti pemerintah
Dia juga menyinggung perihal infeksi Covid-19 varian Omicron yang mulai masuk dalam lingkungan keluarga atau terjadi transmisi keluarga. Pasalnya menurut catatan IDI, ada empat orang positif Covid-19 varian Omicron di Tangerang. Penularan diketahui berasal dari keluarga

Baca juga:Daerah Pintu Masuk Sumut Wajib Pengetatan Antisipasi Omicron

“Omicron juga sudah mulai memasuki lingkungan keluarga, misalnya di Kota Tangerang. Tercatat empat orang positif varian Omicron,” ujar dia.

Zubairi juga menyinggung terkait temuan dua pasien Covid-19 varian Omicron meninggal dunia pada Sabtu (22/1/22). Dia kembali menegaskan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk kelompok rentan, termasuk lansia dan anak-anak.

“Untuk memerangi Omicron kita harus mempercepat vaksinasi lengkap dan booster untuk semua lansia, sebagai salah satu prioritas,” tuturnya.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di Indonesia terlihat mengalami tren kenaikan dalam sepekan terakhir. Menurut data Kemenkes Sabtu (22/1/22), kasus positif harian tembus 3.205, dan kasus Aktif Tembus 16.692.

Baca juga:Antisipasi Omicron, Dinkes Sumut Siapkan Rumah Sakit Bagi Pasien

Kondisi itu diperparah dengan kabar dua kasus kematian pada pasien Omicron. Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman juga meminta pemerintah mengantisipasi prediksi kenaikan kasus kematian pada anak dengan memaksimalkan kegiatan PJJ dan WFH bagi pekerja. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles