Jakarta, MISTAR.ID

Produk roti Aoka yang diduga mengandung bahan pengawet kosmetik seperti sodium dehydroacetate, viral di media sosial. Namun pihak PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) langsung membantah.

Head Legal Kemas Ahmad Yani menduga itu berkaitan dengan persaingan bisnis dan informasi yang menyesatkan tersebut sengaja ditiupkan pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan produk roti Aoka. Saat ini, pihaknya telah melakukan investigasi soal video itu.

Ia  menegaskan proses pengolahan roti Aoka yang dilakukan PT IBF sangat memperhatikan kualitas bahan baku, dan selalu memikirkan aspek kesehatan konsumen. Aoka diproduksi secara higienis dengan bahan berkualitas sehingga aman bagi kesehatan.

Baca juga: Polisi Tahan 3 Pelaku Curanmor di Depan Toko Roti Jalan Mansyur Medan

Produk roti Aoka, kata Kemas dengan tegas, tidak mengandung bahan pengawet kosmetik. Kemudian, produk roti Aoka sudah melalui pengujian Badan Obat dan Makanan (BPOM) RI dan telah mendapatkan izin edar untuk seluruh varian sebagaimana tercantum dalam kemasan produk.

“Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kadaluarsa bukan enam bulan,” tegasnya pada Senin (22/7/24).

Pada kesempatan itu ia menyinggung soal hasil uji laboratorium PT SGS Indonesia, dan  dalam surat nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tertanggal 15 Juli 2024 dari PT SGS Indonesia kepada PT IBF, PT SGS Indonesia memberikan klarifikasi tertulis kepada PT IBF bahwa PT SGS Indonesia membantah dan menyatakan informasi tersebut bukan berasal dari pihak PT SGS indonesia.

Menurut Kemas, isu tersebut mengakibatkan kegaduhan dan kerugian ekonomis bagi PT IBF dan distributor sebagai mitra kerja mereka.(cnn/hm17)