Jakarta, MISTAR.ID
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polda Sumatera Utara (Sumut) bekerja profesional dan transparan dalam menangani oknum anggota Polri terkait kasus remaja yang tertembak di Belawan, Medan pada Selasa (16/1/24) malam.
“Kompolnas berharap proses pemeriksaan dilakukan secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation agar hasilnya valid, termasuk meminta dilakukannya autopsi, melakukan uji balistik, melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di TKP, jika ada,” terang Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti yang dikutip, Sabtu (20/1/24).
Kompolnas juga mendesak Polda Sumut memeriksa seluruh anggotanya yang bertugas saat membubarkan tawuran di Medan Belawan, Kota Medan. Dalam aksi pembubaran itu, seorang remaja Rio Fahrezi (17) diduga tertembak peluru oknum anggota polisi hingga meninggal dunia.
Baca juga : Kuasa Hukum Remaja Tewas Tertembak: Ada Lintasan Anak Peluru di Kepala
“Bidang Propam Polda Sumatera Utara bersama Ditreskrimum Polda Sumatera Utara secara proaktif harus melakukan pemeriksaan terhadap anggota-anggota yang bertugas saat peristiwa tersebut,” jelasnya.
Kompolnas berharap selain dilakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi juga pihak-pihak yang terlibat tawuran itu. Sehingga hasil pemeriksaan nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada publik secara transparan dan akuntabel.
