Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera kirim bantuan untuk menangani korban yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya mengatakan, bantuan yang akan dikirimkan secara bertahap berupa 20 unit oxygen concentrator, 500 buah pelindung wajah sekali pakai, 10 ribu masker dewasa, 5 ribu masker anak, dan 10 kantong jenazah.
Sementara bantuan obati yang bakal salurkan, berupa 500 ampul Dexamethasone, 1.800 oralit, 20 botol larutan infus glukosa, 1.000 tablet Metronidazole, 500 tablet Paracetamol, 1.000 tablet Ciprofloxacin, 20 botol Zinc Sulfate sirup.
Baca juga:Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Imbau Warga Waspada
Pada Minggu (3/11) pukul 23:57 WITA, gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi. Akibatnya itu sepuluh fasilitas pelayanan kesehatan terpaksa ditutup.
Adapun yang tutup antara lain, Puskesmas Boru dan 8 unit kesehatan di desa wilayah kerja Puskesmas Boru, serta Unit Puskesmas Ilebura, yaitu Polindes Dulipali.
Membantu menangani warga, Kemenkes tela membuat fasilitas kesehatan yang ditempatkan di Puskesmas Ilebura, Puskesmas Lato, Puskesmas Demon Pagong dan Puskesmas Lewolaga.
Sementara untuk pelayanan rujukan di RSUD dr. Henrikus Fernandez Larantuka.
Baca juga:Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT Meletus Melewaskan 10 Orang
Erupsi ini telah memberikan dampak luar biasa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ilebura dengan 2 desa terdampak dan Kecamatan Wulanggitang dengan 6 desa terdampak.
Hingga 5 November 2024, sembilan orang telah dilaporkan tewas. Sementara 138 orang luka-luka dengan rincian 31 luka berat dan 107 luka ringan.
Sebanyak 4.436 orang, dia melanjutkan, harus mengungsi yang tersebar di 24 lokasi pengungsian serta 10.295 jiwa terdampak yang berasal dari Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ilebura.(mtr/hm17)