Bandung, MISTAR.ID

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto santai dengan reaksi publik atas usulannya ke Ukraina. Menurutnya, karena tahun ini adalah tahun politik dan dia adalah calon presiden pada Pilpres 2024, tentu saja usulan perdamaian Prabowo menimbulkan keuntungan dan kerugian.

“Tapi mungkin ini tahun politik, jadi mungkin kebetulan saya salah satu yang diperkirakan akan jadi capres, jadi apapun saya ngomong akan ada pro kontra, itu biasa,” kata Prabowo di Bandung, Kamis (15/6/23) melansir dari CNN.

Usulan Prabowo beberapa waktu lalu untuk menghadiri Shangri-La Dialogue Forum di Singapura. Menurutnya, forum tersebut selama ini menjadi ajang saling serang perwakilan masing-masing negara. Jadi dia mengusulkan sesuatu yang lebih konkret. Diterima atau tidak itu soal lain. Prabowo menegaskan, pihaknya mengusulkan solusi konkret.

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Lima Alasan Ini Bikin Elektabilitas Prabowo Meroket

Hal itu juga ia lakukan sebagai kelanjutan dari sikap Presiden Jokowi yang ingin mengupayakan perdamaian dalam konflik antara Ukraina dan Rusia. Prabowo kemudian menanggapi sebagai wakil menteri pertahanan dengan mengajukan proposal.

“Forum ini mari kita ada suatu terobosan, kita buatlah suatu usul perdamaian, masalahnya itu. Kalau diterima monggo, enggak diterima ya enggak ada masalah. Saya kira bukan masalah yang terlalu prinsipil,” ujar Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo mengajukan proposal perdamaian untuk Ukraina dan Rusia. Dia mengatakan bahwa gencatan senjata, penarikan pasukan sejauh 15 kilometer dari posisi garis depan ke zona demiliterisasi baru, dan penempatan pasukan PBB di zona demiliterisasi diperlukan. Saat itu, Prabowo juga menekankan perlunya langkah konkrit untuk menjaga perdamaian sejak lama.

Baca juga: Gerindra: Erick Thohir Diusulkan Cawapresnya Prabowo Subianto

Dia menekankan bahwa perang mengarah pada kehancuran dan hilangnya nyawa. Prabowo mengingatkan perwakilan negara-negara yang hadir dalam Forum Dialog Shangri-La bahwa Indonesia pernah mengalami perang dan kehancuran. (CNN/hm21).