Jakarta, MISTAR.ID
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan, yang diperankan sejumlah artis, selebgram hingga foto model. Di sana ditemukan ada tida studio. Dari perkara ini, polisi berhasil mengamankan sebanyak lima orang, terdiri dari empat laki-laki dan satu wanita. Masing-masing punya peran yang berbeda.
Tersangka pertama berinisial I, perannya sebagai sutradara, admin dan pemilik website sekaligus produser. Kedua, JAS selaku kameramen. Ketiga, AI sebagai editor film. Keempat, AT selaku sound engineering dan kelima seorang wanita berinisial SE berperan sebagai sekretaris merangkap talent. Selain lima orang itu, polisi masih mengejar puluhan para pemeran film porno tersebut.
Para tersangka itu dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan/atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Baca juga:Â Warga AS Buat Film Porno di Bali, Ternyata Buronan Polisi Amerika
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, rumah produksi film porno itu sudah beroperasi dari tahun 2022 dan telah menghasilkan ratusan film porno. Film dewasa itu sedikitnya diperankan 12 wanita.
Ia mengatakan, rumah produksi film porno itu terungkap setelah kepolisian melakukan patroli siber dan menemukan ada tiga website mentransmisikan video atau film dewasa berdurasi rata-rata 1-1,5 jam per film.
“Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan,” katanya seraya menyampaikan bahwa latar belakang pemeran wanita dalam film porno itu berasal dari kalangan artis, foto model, maupun selebgram.(mtr/hm17)
