12.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Pertalite Akan Dihapuskan Tahun 2024, Pertamina Keluarkan Pertamax Jenis Baru

Jakarta, MISTAR.ID

Pertamina akan menjual produk barunya pada tahun depan, namanya Pertamax Green 92. Setelah itu, kedua bahan bakar minyak Pertalite dan Pertamax akan hilang mulai tahun 2024.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan hilangnya Pertalite dan Pertamax merupakan bagian dari program Langit Biru tahap kedua. BBM bersubsidi akan berubah dari RON 90 menjadi RON 92.

“Dua tahun lalu, kami meluncurkan program Langit Biru. Program yang pertama kita naikkan BBM bersubsidi dari RON 88 menjadi RON 90. Sekarang kita lanjutkan sesuai rencana program langit biru tahap kedua. Dimana kita akan menambah BBM bersubsidi dari RON 90 menjadi RON 92,” kata Nick pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII, Rabu (30/8/23).

Baca juga: Harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex Alami Penyesuaian di Sumut

“Karena dalam aturan KLHK disebutkan angka oktan minimal yang boleh dijual di Indonesia adalah 91. Jadi sangat cocok, di satu sisi dari segi lingkungan bisa menurunkan emisi karbon, dan kedua mandatory bioetanol. Kita dapat mencapai bioenergi, dan yang ketiga, kita mengurangi impor minyak bumi,” kata Nick.

Nicke meminta dukungan DPR untuk menggantikan Pertalite, Pertamina akan meluncurkan produk baru Pertamax Green 92. Bahan bakar ini merupakan campuran pertalite dan bioetanol 7%.

“Jadi di tahun 2024 ini kami juga mohon dukungannya, kami akan rilis lagi yang kami namakan Pertamax Green 92, sebenarnya kami mencampur Pertalite dengan etanol, meningkatkan oktan dari 90 menjadi 92”.

Baca juga: 6,5 Juta Kendaraan Telah Daftar MyPertamina, Pertalite Bakal Dibatasi

Ditegaskan Nicke, Pertamina hanya menjual BBM dengan RON minimal 92 dengan campuran etanol dalam program Langit Biru.

“Jadi tahun depan hanya ada tiga produk, pertama yaitu Pertamax Green 92 dengan mencampurkan RON 90 dengan etanol 7%, kedua Pertamax Green 95 dengan mencampur Pertamax dengan etanol 8%, dan ketiga Pertamax Turbo,” ujarnya.

Jadi ada dua jenis BBM hijau, energi hijau, rendah karbon yang akan menjadi produk Pertamina,” tambahnya. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles