Palas, MISTAR.ID
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis petalite di tingkat pengecer wilayah Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) Sumatera Utara (sumut), mencapai Rp15.000 hingga Rp20.000 per liter. Sebelumnya harga tersebut mencapai Rp13 ribu per liter.
Salah seorang penjual BBM eceran di Kelurahan Pasar Sibuhuan mengaku mulai menaikkan harga BBM Pertalite sejak SPBU sering mengalami kekosongan BBM.
“Untuk Pertalite satu botol Teh Pucuk 350 mili dijual hingga Rp10 ribu per botolnya,” katanya.
Baca juga:Â 5 Komisioner KPU Palas Periode 2024-2029 Dilantik
Ia juga menjelaskan pemicu kenaikan harga eceran akibat sulitnya mendapatkan BBM Pertalite.
“Selain sering mengalami kekosongan, juga harus antrean panjang hingga berjam-jam di tengah teriknya matahari,” ungkap warga.
Sementara itu, pedagang BBM eceran lainnya mengaku sudah menaikkan harga jual Pertalite dan hingga Rp15 ribu per liter.
“Harga pertalite memang sudah mahal karena modalnya juga sudah mahal, untuk dapatkan BBM subsidi saja sulit. Jadi kami jual lebih dari harga sebelumnya hanya Rp13 ribu per liter,” ujar dia.
Baca juga:Â Hassanudin Dorong Aksi Cepat Pj Bupati Palas Edy Junaedi Sukseskan Pemilu
Pantauwan Mistar.id, di lapangan selama beberapa minggu terahir ini pasokan BBM Pertalite di SPBU sering mengalami kekosongan, sehingga membuat masyarakat untuk beraktifitas kesulitan akibat penjual BBM tidak ada di wilayah Kecamatan Barumun.
Dalam hal tersebut Pemkab Palas dan APH diminta memperhatikan keluhan masyarakt terkait seringnya SBPU wilayah Kecamatan Barumun mengalami kekosongan BBM jenis Pertalite. (Iskandar/hm22)
