Pemblokiran Anggaran Tidak Akan Halangi Komitmen Membangun IKN
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![pemblokiran_anggaran_tidak_akan_halangi_komitmen_membangun_ikn](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F07-02-2025%2Fpemblokiran_anggaran_tidak_akan_halangi_komitmen_membangunan_ikn_2025-02-07_14-52-46_1034.jpg&w=1920&q=75)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/2/25). (f:antara/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Pemblokiran anggaran di salah satu kementerian yang terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan menghalangi komitmen pemerintah membangun IKN.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, pada Jumat (7/2/25).
"Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya gak ada kan? Anggarannya belum dibuka. Jadi anggarannya ada di OIKN, ada di kementerian," tutur Hasan dilansir media antara.
Komitmen pembangunan tentang IKN di kepemimpinan Presiden Prabowo, menurut Hasan, masih terus berlanjut sejalan dengan tujuan pembangunan awalnya.
Ia menegaskan meski efisiensi anggaran di tahun 2025 diberlakukan, hal itu tidak akan mengganggu komitmen pembangunan IKN.
Ia mengacu pada pernyataan pers yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bahwa anggaran sebesar Rp48 triliun dipastikan tersedia untuk pembangunan IKN selama lima tahun ke depan.
Sejumlah dana itu kata Hasan disiapkan untuk membangun kawasan inti pusat pemerintahan, gedung yudikatif, serta gedung legislatif.
"Sisanya nanti itu kan akan didorong yang membangunnya adalah swasta," kata Hasan. (*/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Tiga Pengedar Sabu Ditangkap Polres TaptengNEXT ARTICLE
Kabupaten Toba Dinilai Belum Layak Terima DPSP![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)