15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

PDIP Tolak Ajakan Gibran Bergabung Dalam Pemerintahan: Rangkul Rakyat

Jakarta, MISTAR.ID

Calon Wakil Presiden (Cawapres) terpilih hasil Pemilu 2024, Gibran Rakabuming mengajak PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto. Namun ajakan itu ditolak.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ajakan bagian dari rangkulan dari kekuasaan. Karena itu, PDIP menolak dan lebih memilih rangkulan rakyat.

“Itu rangkulan kekuasaan, tapi kan juga ada rangkulan rakyat. Kami memilih rangkulan rakyat,” kata Hasto pada Kamis (21/3/24) di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat.

Capres nomor urut 3 yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo juga sudah merespons ajakan itu. Namun dirinya tetap mengajukan gugatan hasil Pemilu 2024.

Baca juga: PDIP dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu 2024

Menurut Ganjar, dirinya berhubungan baik kepada semua pihak dan berteman dengan semuanya. Pemilu itu ai ibaratkan layaknya sebuah pertandingan, di mana harus tahu kapan memulai dan kapan harus mengakhiri.

“Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Para kandidat (capres-cawapres) ini anak-anak bangsa. Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir,” kata Ganjar.

Gibran sebelumnya berharap kedua kompetitornya pada Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa bergabung sejalan dalam pemerintahan.

Ajakan itu disampaikan sesaat KPU secara resmi mengumumkan hasil Pemilu 2024. Hanya saja, Gibran mengaku pihaknya hanya bisa menawarkan untuk bergabung. Keputusan atas ajakan tersebut sepenuhnya berada di tangan masing-masing paslon.

“Ya itu kalau mau dirangkul ya,” kata Gibran di Solo, Rabu (20/3/24). (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles