27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Menkes Optimis Vaksinasi 1,4 Juta Nakes Rampung Pekan Depan

Jakarta I MISTAR.ID

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksinasi Covid-19 tahap awal yang menyasar 1.468.764 tenaga kesehatan (nakes) rampung pada awal pekan depan.

Optimisme Budi itu lebih cepat dari target vaksinasi nakes yang dijadwalkan rampung di akhir Februari.

“Nakes mulai duluan diharapkan selesai akhir Februari, tapi kita ternyata sudah 1,3 juta kita layani. Mungkin insyaallah hari Senin-lah, awal minggu depan sudah bisa selesai,” kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube KPK RI, Kamis (11/2/21)

Baca Juga: Update Covid-19: Tambah 8.435, Kasus Positif di Indonesia Jadi 1.191.990

Apabila dilihat dari data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 pada Kamis (11/2/21), sebanyak 1.017.186 orang telah menerima suntikan dosis vaksin yang pertama, sementara 345.605 lainnya menerima suntikan kedua.

Budi mengaku seharusnya jumlah yang divaksin lebih dari itu. Hanya saja, faktor penyakit penyerta alias komorbid membuat banyak nakes urung disuntik.

“Yang sudah daftar ke layanan hampir 1,3 juta. Tapi karena banyak yang ada darah tingginya, sedang hamil atau punya komorbid, atau penyintas Covid-19, jadi yang bisa divaksin 1 jutaan dari target 1,48 juta,” jelasnya.

Dengan kondisi itu, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini pun optimis jalannya vaksinasi akan sesuai dengan target Presiden Joko Widodo yang meminta vaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia rampung dalam 15 bulan guna menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Corona.

Menilik Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ada empat timeline atau alur waktu vaksinasi.

Baca Juga: Wali Kota Jakarta Pusat Dicopot, Ini Penjelasan Anies Baswedan

Tahap pertama adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Kemudian tahapan kedua untuk petugas publik dan lansia secara umum. Kedua tahapan itu dimulai dari Januari-April 2021.

Sementara target vaksinasi kelompok ketiga adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi, dan target keempat adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin. Keduanya masuk gelombang vaksinasi periode April 2021-Maret 2022.(CNN/hm13)

Related Articles

Latest Articles