Jakarta, MISTAR.ID
Hakim konstitusi Arief Hidayat murka terhadap KPU dalam sidang lanjutan sengketa pemilihan anggota legislatif (pileg) di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (2/4).
Arief marah karena pihak prinsipal dari KPU tak ada satupun yang hadir dalam sidang yang digelar di panel tiga tersebut.
Selaku pimpinan sidang dalam perkara 246 dengan pihak pemohon DPP PAN, Arief menyebut KPU terlihat tak serius menghadapi sidang gugatan MK, bahkan sejak sengketa pilpres sebelumnya.
“Ini KPU enggak serius gini gimana sih? Tolong disampaikan KPU harus serius,” kata Arief.
Adapun yang hadir mewakili KPU dalam sidang ini adalah kuasa hukum dan perwakilan Sekretaris KPU. Pihak sekretaris menyebutkan, KPU tidak bisa hadir karena ada agenda kerja yang penting, yaitu persiapan Pilkada.
Baca juga:Â Gegara Sidak PHPU di MK, KPU Medan Tunda Penetapan Caleg Terpilih
Mendengar itu, Arief menyebut bahwa seharusnya komisioner KPU membagi tugas termasuk untuk hadir di sidang panel sengketa pileg. Â “Berarti di mahkamah dianggap tidak penting?” kata Arief.
Perkara 246 menyidangkan gugatan yang dilayangkan PAN atas dugaan kekeliruan hasil penghitungan suara di sejumlah TPS di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Lahat Dua Provinsi Sumatera Selatan.
Tim kuasa hukum PAN, Azham Idham menyebutkan perkara yang diajukan berkaitan dengan hasil pileg tingkat DPR kabupaten kota di dua daerah tersebut. Karena itu, PAN meminta dilakukan penghitungan suara ulang. (cnn/hm17)
