28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

KPK: Presiden Bakal Usulkan Dua Nama Pengganti Firli Bahuri

Jakarta, MISTAR.ID

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengusulkan dua nama ke DPR sebagai pengganti mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

“Pengisian satu orang pimpinan agar pimpinan KPK menjadi lima orang dengan cara presiden mengusulkan dua orang dari calon 10 pimpinan KPK yang tidak terpilih ke DPR untuk dipilih satu sebagai pimpinan KPK pengganti,” kata Ghufron dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/24), seperti dilansir CNN Indonesia.

Ghufron menjelaskan, pemilihan Ketua KPK definitif juga akan dilakukan oleh DPR setelah kelima komisioner KPK terpilih secara lengkap. Saat ini, KPK dipimpin ketua sementara yang dijabat Nawawi Pomolangi.

Baca Juga: Ada 4 Nama Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK

Lebih lanjut dijelaskannya, pemilihan Ketua KPK definitif akan dilakukan setelah posisi pimpinan KPK berjumlah lima orang melalui proses tersebut.

“Kemudian, DPR akan memilih satu dari lima pimpinan tersebut untuk menjabat sebagai ketua,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan sedang menyiapkan komisioner KPK baru setelah mencopot Firli Bahuri. Namun, Jokowi belum memberikan informasi mengenai sosok yang akan ditunjuk, hanya menyebut bahwa prosesnya masih berlangsung.

“Semuanya masih dalam proses,” ungkap Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (30/12/23) lalu.

Baca Juga: Bawaslu Sumut Minta Laporan Tertulis Soal Logistik Pemilu 2024 untuk Kepulauan Nias Ditemukan di Gudang Ilegal

Proses penggantian komisioner KPK diatur berdasarkan Pasal 33 ayat (1) UU KPK. Pimpinan pengganti akan dipilih dari calon pimpinan KPK yang tidak terpilih di DPR, selama mereka masih memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 29.

Ada empat nama yang memiliki peluang untuk menggantikan Firli di lembaga antirasuah tersebut. Keempat nama tersebut adalah Sigit Danang Joyo (Kepala Sub Direktorat Bantuan Hukum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan), Luthfi Jayadi Kurniawan (Pendiri Malang Corruption Watch/MCW), I Nyoman Wara (Inspektur Utama Badan Pemeriksa Keuangan/BPK), dan Roby Arya Brata (Asisten Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet).

Related Articles

Latest Articles