Padang, MISTAR.ID
Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bertambah menjadi 23 orang hingga Selasa (5/12/23).
“Saya ingin update informasi, dari 75 pendaki yang tercatat itu, 52 orang sudah berhasil diselamatkan, walaupun ada yang luka ringan, luka berat dan lain sebagainya. Dan 23 itu dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, mengutip Detikcom.
Suharyono menyatakan bahwa 23 korban meninggal tersebut adalah orang-orang yang keberadaannya sudah diketahui.
Baca Juga:Â Erupsi Marapi di Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 49 Orang Ditemukan Selamat
Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian untuk sejumlah orang yang masih terjebak di Gunung Marapi.
Dia menambahkan, bahwa 32 tim, yang terdiri dari 300 personel, telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi sisa korban di Gunung Marapi.
Terpisah, Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan sejumlah korban yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Sejauh ini, 16 jenazah telah diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DIV) Polri.
Baca Juga:Â Jumlah Pendaki Tewas Akibat Erupsi Gunung Marapi Jadi 13 Orang
“Pembaruan untuk operasi SAR sampai pukul 21.10 WIB ini sudah mencapai 16 orang yang saat ini telah kita serahkan ke pihak DVI Polri di Rumah Sakit Akhmad Mukhtar,” kata Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Abdul Malik menyatakan bahwa proses evakuasi untuk pendaki yang masih terjebak di Gunung Marapi masih terus berlangsung.
