12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Komisi VII DPR RI Apresiasi PLN Dukung Peningkatan Produksi PT Inalum 

Medan, MISTAR.ID

Rombongan Anggota Komisi VII DPR RI yang dipimpin Bambang Wuryanto beserta rombongan didampingi Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimatan M Ikbal Nur serta EVP RSP PLN Supriyadi melakukan kunjungan kerja ke Inalum membahas rencana peningkatkan kapasitas produksi aluminium.

Sebagaimana dalam siaran persnya, Sabtu (20/11/21), Ketua Rombongan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI Bambang mengapresiasi kesiapan PLN dalam pemasokan energi ke Inalum. Bambang menyebutkan mendukung rencana meningkatkan kapasitas produksi dengan menggunakan bahan dasar Bauksit sebagai bahan utama produksi logam aluminium sebesar 1 juta ton.

“Kita sangat mendukung dimana Indonesia dikenal sebagai Negara dengan jumlah bauksit terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat,” ucapnya.

Baca Juga:Bupati Taput Berikan Bantuan Meubiler Sekolah untuk SD Torhonas dari Inalum

Komisi VII DPR sebut Bambang, menyambut baik informasi ini, karena saat ini pemerintah terus berupaya menggiatkan sektor perindustrian melalui peningkatan kapasitas produksi, dengan memindahkan perkembangan industri hulu menjadi industri yang mengolah barang jadi (hilirisasi).

Senada dengan hal itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimatan M Ikbal Nur mengatakan bahwa PLN siap memasok berapapun daya yang dibutuhkan oleh PT Inalum dalam peningkatan produksi.

Dikatakan Ikbal, saat ini hingga 10 tahun ke depan berdasarkan RUPTL 2021-2023, kelistrikan Sumatera akan memiliki daya mampu sebesar 16.221 MW, dengan beban puncak sebesar 11.661 MW sehingga terdapat cadangan sebesar 4.561 MW. Saat ini proyek pembangunan PLTA Asahan 3 sudah masuk 40.78 persen dan tahun depan diperkirakan progressnya akan lebih agresif.

Dalam kunjungan kerjanya, Komisi VII juga mengunjungi proyek PLTA Asahan 3 dan PLTA Sigura-gura. Dimana PLTA Asahan 3 sebagai salah satu wujud komitmen transformasi PLN Green.

Baca Juga:Inalum Inisiasi Konservasi Lingkungan Danau Toba

Saat mengunjungi lokasi, Bambang menegaskan bahwa Energi Baru Terbarukan (EBT) bukan lagi pilihan tetapi keharusan, bagaimana bisa menghasilkan energi yang affordable namun bersih dan sustainable. “Komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim global sebagai upaya menurunkan emisi lewat penggunaan bauran energi EBT dan meningkatkan kualitas lingkungan,” ucapnya.

Dikatakan, Proyek Asahan 3 (154 MW) bertujuan untuk meningkatkan power balance di Sumatera Utara, mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi regional, serta penggunaan EBT. PLN terikat untuk tetap melaksanakan proyek Asahan 3 sesuai perjanjian penerusan pinjaman PLN dengan Kementerian Keuangan.

Ikbal menuturkan bahwa persentase bauran energi EBT dan kapasitas EBT pada bulan September 2021 sudah mencapai 12.56 persen dari total target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025. “PLN berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan PLTA skala besar seperti yang tercermin dalam RUPTL dari 10.3 GW PLTA, PLTM dan PS yang akan dikembangkan sampai tahun 2030,” ujarnya.

Baca Juga:Inalum Gelar Safari Ramadhan ke Mesjid-mesjid

Dalam kunjungan kerja tersebut, Bambang didampingi Anggota Komisi VII DPR RI, di antaranya Lamhot Sinaga, Sugeng Suparwoto, Novri Ompusunggu, Nasril Bahar dan Bambang Wuryanto, serta Perwakilan Ditjen Gatrik, Rida Mulyana, dan Perwakilan Ditjen EBTKE, Chrisnawan Anditya.

Kedatangan rombongan Komisi VII DPR-RI langsung disambut Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimatan M Ikbal Nur, EVP RSP PLN, Supriyadi didampingi General Manager PLN UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung, GM PLN UIP Sumatera Bagian Utara Octavianus Padudung, dan GM PLN UIK Sumatera Bagian Utara Purnomo.(amsal/hm12)

Related Articles

Latest Articles