Friday, February 21, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Kodam I/BB Berangkatkan 450 Personel Raider ke Perbatasan Papua

journalist-avatar-top
By
Jumat, 14 Februari 2025 11.36
kodam_ibb_berangkatkan_450_personel_raider_ke_perbatasan_papua_

Panglima Kodam I/BB, Mayjen Rio Firdianto saat acara pemberangkatan 450 Prajurit Raider

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Komando Daerah Militer I Bukit Barisan atau Kodam I/BB memberangkatkan 450 personel Raider dari Yonif 100/Prajurit Setia (PS) ke Provinsi Papua.

Mereka diberangkatkan dari pelabuhan Belawan ke Papua dalam rangka Patroli Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dengan Papua New Guinea (Pamtas RI-PNG Mobile).

Pemberangkatan 450 personel itu dipimpin langsung oleh Panglima Kodam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, pada Kamis (13/2/25). Rio bilang, prajurit Raider itu akan bertugas di perbatasan Papua selama sekitar 12 bulan.

Mereka akan ditempatkan di beberapa daerah seperti Yuguru, Wea, Mapenduma, dan Paro untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Rio menjelaskan, sebelum diterjunkan ke daerah operasi, seluruh prajurit akan mengikuti latihan pratugas yang berlangsung selama 1,5 bulan di Daerah Latihan Sangga Buana, Jawa Barat.

“Para prajurit ini diberangkatkan menuju Jawa Barat dengan menggunakan KRI Teluk Calang-524,” ujar Rio dalam keterangan tertulisnya yang diterima, pada Jumat (14/2/25).

Dengan adanya pelatihan, kata Rio, 450 personel tersebut diharapkan dapat mempersiapkan mereka dengan baik untuk menghadapi tantangan di medan tugas.

Ia menambahkan, penugasan ini merupakan amanah besar yang diberikan kepada prajurit-prajurit terbaik.

"Jaga kesehatan, lindungi rakyat dari ancaman kelompok separatis bersenjata, dan kami disini mendoakan keselamatan kalian dalam menjalankan tugas mulia ini," ujarnya.

Perwira tinggi TNI AD itu mengingatkan, seluruh prajurit untuk tidak hanya fokus pada tugas menjaga keamanan dan objek vital nasional, tetapi juga untuk terus melakukan pembinaan teritorial di daerah perbatasan.

"Ingat, kalian di sana bukan untuk berperang, tetapi untuk menjaga kedaulatan negara dan keselamatan rakyat," ujarnya mengakhiri. (matius/hm27)

RELATED ARTICLES