Jakarta, MISTAR.ID
Tenaga kesehatan Nusantara yang berjumlah 14 orang mendapat ancaman keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Demi keselamatan, mereka yang terdiri dokter, perawat, dievakuasi dari di Tambrauw, Papua Barat.
“Tadi sudah dibawa ke Sorong setelah mendapat ancaman dari KKB,” kata Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, Senin (12/6/23) dengan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat karena dengan cepat melakukan evakuasi.
Perlu diketahui, program Nusantara Sehat itu merupakan intervensi dari kementerian dalam mengembangkan solusi kesehatan terpadu yang meliputi aspek preventif, promotif, dan kuratif melalui penunjukan khusus tenaga kesehatan berbasis tim dengan jumlah dan jenis tertentu.
Baca juga:Â KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Dua Bulan Kedepan, ini Tanggapan Panglima TNI
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan di daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTKP) dan Daerah dengan Masalah Kesehatan (DBK).
Kementerian akan terus menginstruksikan dan mengingatkan pemerintah daerah kategori DTKP dan DBK untuk menjaga keamanan dan kenyamanan tenaga kesehatan dalam Program Nusantara Sehat.
Jumat siang, digelar rapat pembentukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) oleh KKB di Distrik Bamus Bama Tambrauw. Kegiatan ini diketahui dan kemudian dibubarkan oleh aparat kepolisian dan militer. Sekitar 11 dari 23 peserta pertemuan ditangkap oleh pihak berwenang sementara sisanya melarikan diri.
Peristiwa itu terjadi di wilayah kerja Puskesmas Yembun dengan peserta Nusantara Sehat sebanyak delapan orang. Letaknya juga tak jauh dari Puskesmas Syujak, lokasi penempatan enam pekerja Nusantara Sehat.
Baca juga:Â Pulihkan Situasi Kondusif, TNI Polri Diminta Berantas KKB
Kejadian tersebut diakibatkan oleh kondisi keamanan yang kurang kondusif yang akhirnya membuat Dinas Kesehatan Tambrauw mengimbau petugas kesehatan untuk segera meninggalkan wilayah tersebut. Semua petugas kesehatan berhasil tiba dengan selamat di Sorong pada Sabtu pagi.
Pada Senin, kementerian berencana bertemu dengan pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan untuk membahas upaya lebih lanjut dan penyediaan fasilitas akomodasi bagi petugas kesehatan selama mereka berada di Sorong.
Tim kementerian dari Direktorat Pemberdayaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Pembinaan dan Pengawasan serta Ditjen Tenaga Kesehatan akan segera menuju ke Sorong untuk bertemu dengan para tenaga kesehatan. (antara/hm17).
