27.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Pulihkan Situasi Kondusif, TNI Polri Diminta Berantas KKB

Jakarta, MISTAR.ID

Guna memulihkan situasi yang kondusif, aman, dan nyaman di Papua, TNI Polri yang bertugas diminta lebih tegas dan serius dalam menangani hingga menumpas habis kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta TNI dan Polri tegas dan serius dalam menangani hingga menumpas habis KKB di Papua.

“Untuk terus mengatur strategi guna mengantisipasi terhadap serangan susulan dari KKB dengan meningkatkan patroli serta pengamanan di titik-titik rawan serangan dan daerah pemukiman warga,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin (22/5/23).

Pernyataan tersebut disampaikan Bamsoet sebagai respons meninggalnya satu prajurit TNI usai diserang oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5/23).

Bamsoet tak luput menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut dan mengutuk keras serangan-serangan maupun aksi kekerasan oleh KKB yang kerap menimbulkan korban jiwa.

Baca juga :Teroris KKB Bentrok, Kelompok Lewis Kogoya Eksekusi Mati Anak Buah Joni Botak dengan Sadis

“Dukacita yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI tersebut,” ungkapnya.

Bamsoet meminta kepada pemerintah bersama aparat TNI dan Polri, serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk dapat mengidentifikasi, sekaligus memetakan pola penyerangan KBB.

Hal tersebut bertujuan menentukan strategi yang tepat dalam melindungi warga Papua maupun aparat yang bertugas di wilayah Papua.

Ketua MPR RI juga meminta komitmen Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta seluruh jajarannya agar menentukan sikap tegas dan tidak ragu untuk mengambil tindakan keras yang terukur terhadap KKB.

“Terlebih dalam aksinya, KKB terus mengancam dan membahayakan keselamatan warga dan juga aparat keamanan setempat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Pol Fakhiri mengatakan KKB pimpinan Numbuk Telenggen, Jumat (19/5/23) menembak prajurit TNI hingga gugur di kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Dari laporan yang diterima terungkap kontak tembak yang menewaskan Praka Jamaluddin terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Numbuk Telenggen merupakan pimpinan KKB yang senantiasa mengganggu di sekitar wilayah Gome. “Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga,” tandas Fakhiri. (Antara/hm18)

Related Articles

Latest Articles