KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Dua Bulan Kedepan, ini Tanggapan Panglima TNI

Jakarta, MISTAR.ID

Atas penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan akan berupaya melakukan penyelamatan agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.

Respon tegas dari Yudo Margono merupakan jawaban atas video yang menampilkan Philip saat mengaku dirinya akan ditembak oleh KKB dalam dua bula kedepan jika tidak ada upaya negoisasi dari Pemerintah Indonesia.

“Kita tidak bisa menjelaskan secara detail taktik strategi kita, tentunya kita berusaha untuk menyelamatkan, tetap berusaha menyelamatkan pilot dengan tidak menimbulkan korban jiwa baik dari masyarakat,” kata Yudo di Hotel Westin, Jakarta Selatan seperti dilansir dari CNN Senin (29/5/23).

Baca juga: Pulihkan Situasi Kondusif, TNI Polri Diminta Berantas KKB

Merujuk ucapan Presiden Jokowi, cuaca yang tidak menentu dan medan ekstrem merupakan kendala bagi tim untuk melakukan penyelamatan Philip.

“Sudah disebutkan Pak Presiden juga ada kendala cuaca, kendala medan juga ada. Kita ada kendala-kendala yang tidak harus saya buka di media,” katanya.

Selain itu, Yudo mengakui bahwa negosiasi terus dilakukan oleh pemerintah daerah baik dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan KKB untuk melakukan upaya pembebasan Philip. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB.

Baca juga: TNI Pilih Upaya Negosiasi dalam Pembebasan Pilot Susi Air

Secara terpisah, Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa KKB sangat sering mengirimkan ancaman untuk membunuh sandera.

“Kalau ancaman dibunuh kan udah sering, tetapi prinsip kita, kita akan menyelamatkan nyawa sandera. Itu aja,” katanya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 saat berhasil mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca juga: Mahfud Sebut Lokasi Keberadaan Pilot Susi Air Sudah Diketahui, TNI Telah Kepung KKB

“Jika itu (negosiasi) tidak terjadi dalam waktu dua bulan, mereka mengatakan akan menembak saya,” kata Philip dalam video terbaru yang dikirimkan KKB. (Mtr/hm21).