Surabaya, MISTAR.ID
Anggota UNESCO Global Geopark (UGGp) bertambah lagi. Kali ini, UNESCO secara resmi mengakui Geopark Ijen di Jawa Timur, Indonesia, sebagai anggota. Pengakuan ini ditandai dengan penyerahan sertifikat Geopark Ijen sebagai Anggota Jaringan Institusi Global Geopark untuk periode 2023-2026 kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, belum lama ini.
Khofifah mengungkapkan, pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak yang telah menjaga kelestarian alam di Ijen.
“Dengan dikukuhkannya Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Park, maka akan semakin membawa kekayaan alam Jawa Timur ke panggung dunia. Kami optimis bahwa pengakuan ini akan mendatangkan wisatawan dari berbagai belahan dunia ke Ijen,” tambah Khofifah dalam sebuah wawancara yang dilihat pada, Selasa (12/9/23).
Baca juga: Alamak! Bule-bule Nakal Berani Telanjang di Gunung Agung Bali
Khofifah menekankan Ijen UGGp bukan hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga merupakan salah satu aset alam yang penting bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia. Geopark Ijen, yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan mencakup dua kabupaten, yaitu Banyuwangi dan Bondowoso, memiliki nilai internasional yang luar biasa, seperti Bluefire dan Danau Terasam.
Dengan keindahan alamnya, flora dan fauna endemiknya, serta budaya lokalnya, Ijen UGGp mampu menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Namun, Khofifah menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak didapatkan dengan mudah, karena UGGp memiliki kriteria yang ketat dalam pengelolaan sumber daya geologi dan nilai budaya.
Khofifah juga mencatat bahwa proses menuju pengakuan Ijen UGGp dimulai sejak pengajuan Letter of Intent (LOI) kepada sekretariat UGGp pada 30 Juli 2020 melalui keputusan Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).
Baca juga: Pemko Siantar Dukung Pelestarian Alam Komunitas Peduli Sungai Bah Bolon
Untuk mendukung keberadaan Geopark di Jawa Timur, Khofifah telah membentuk Forum Geopark Jawa Timur melalui keputusan Gubernur Jatim No. 188/143/KPTS/013/2023 tentang Forum Geopark di Jatim.
Melalui forum ini, pemangku kepentingan dapat berbagi pengalaman dalam proses pengajuan dan penilaian global geopark, termasuk perencanaan pengembangan dan evaluasi kegiatan pengembangan geopark.
Khofifah juga mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 188/144/KPTS/013/2023 tentang Pengelola Geopark Ijen untuk periode tahun 2023-2024.
“Ada juga Geopark Youth Forum yang bekerja sama dengan Badan Pengelola Geopark, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan perekonomian kreatif di daerah asal mereka,” tambahnya.
