10.9 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Jokowi Nilai Debat Ketiga Pilpres Tak Edukatif

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut debat ketiga Calon Presiden (Capres) yang digelar KPU RI, Minggu (7/1/24) malam, tidak edukatif karena banyaknys serangan yang bersifat personal.

Menurut Jokowi, serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi dan bukan personal.

“Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi,” kata Jokowi, Senin (8/1/24).

Menurut Jokowi, masyarakat pasti kecewa dengan debat ketiga yang digelar KPU tersebut. Dia juga meminta KPU memperbaiki format debat agar lebih edukatif bagi masyarakat luas.

“Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” katanya.

Baca Juga : Debat Ketiga Pilpres Bahas Mengenai Keamanan, Indeks Perdamaian di Indonesia Disebut Merosot

Diketahui, KPU menggelar debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam. Tiga calon presiden yang beradu gagasan adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Adapun tema debat seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.

Dalam debat ketiga, Prabowo Subianto terlibat beradu argumen dengan Anies Baswedan beberapa kali. Mereka berdebat sengit hingga Ganjar Pranowo merasa menjadi orang yang mendinginkan suasana. (mtr/hm24)

Related Articles

Latest Articles