6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ini Tanggapan Ma’arif NU Soal Pembukaan Kegiatan Belajar Di Sekolah

Jakarta, MISTAR.ID
Rencana pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam waktu dekat agar memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Demikian dikatakan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama KH Zaini Arifin Junaidi. “Pembukaan belajar siswa baru hendaknya dilaksanakan dalam skala terbatas,” kata Zaini dalam siaran pers, Minggu (31/5/20).

Pembatasan di daerah yang dinilai zona hijau (area normal), kata dia, dapat dilakukan KBM secara normal. Sedangkan zona biru (zona moderat) dilakukan dengan sistem belajar siswa secara bergantian.

Kemudian, sambungnya, untuk daerah yang dinilai berada dalam zona hitam (zona kritis), zona merah (zona berat) dan zona kuning (zona cukup berat) maka sistem belajar harus tetap menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga:Jika Sekolah Dibuka Juli, Siswa Harus Aman Dari Penyebaran Covid-19

Dia meminta pemerintah pusat dan daerah segera menyusun rencana baru dalam merealisasikan belajar siswa tahun pelajaran baru 2020-2021, terutama pada pengalihan anggaran (realokasi) anggaran untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan perangkat daring yang dibutuhkan seluruh satuan pendidikan.

Realokasi, kata Zaini, harus juga menyasar secara proporsional sekolah dan madrasah swasta sebagai satuan pendidikan yang paling merasakan dampak pandemi.

Pemerintah pusat dan daerah, kata dia, juga agar mengalokasikan anggaran khusus untuk peningkatan kapasitas guru dalam merancang dan mendesain PJJ yang sederhana dan efektif dengsn memanfaatkan teknologi informasi.

“Kehadiran negara sangat dibutuhkan dalam situasi sulit ini demi terpenuhinya hak dasar bangsa Indonesia di bidang pendidikan,” tuturnya.(cnnindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles