15.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Ini Gebrakan Sang Jenderal Andika, Pilihan Presiden Sebagai Panglima TNI

Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menjadi panglima TNI berikutnya. Jokowi sudah mengirimkan surat presiden (surpres) kepada DPR yang berisikan nama Andika sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (3/11/21) Surpres ini dikirimkan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani. Nama Jendral Andika menjadi nama satu-satunya yang dipilih Jokowi.

Selama memimpin matra darat, Andika telah melakukan sejumlah gebrakan.

Penghapusan Tes Keperawanan
Gebrakan yang dilakukan salah satunya penghapusan tes keperawanan bagi masyarakat yang akan bergabung menjadi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Penghapusan tes keperawanan ini tak lepas dari faktor hasil evaluasi rekrutmen TNI AD pada Mei 2021.

“Soal himen atau selaput dara. Tadinya merupakan satu penilaian. Himennya utuh, himen ruptured (robek) sebagian, atau ruptured sampai habis. Sekarang tidak ada lagi penilaian itu,” kata Andika dalam keterangan persnya yang disampaikan lewat video, Rabu (11/8/2021). Selain itu, tidak ada lagi pemeriksaan secara khusus di bagian dalam vagina dan serviks.

Baca juga:Jika Jadi Panglima TNI, Jabatan Andika Hanya Setahun

Namun, pemeriksaan di bagian luar alat kelamin dan abdomen masih dilakukan dalam rangkaian tes kesehatan. “Tidak ada lagi pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks, tetapi pemeriksaan genitalia luar, abdomen, tetap,” ucap dia.

Bantu operasi Aprilia Manganang
Gebrakan Andika berikutnya yakni ketika membantu operasi kelainan hipospadia atau letak lubang kemih pada bayi laki-laki tidak normal yang diderita prajuritnya, Sersan Dua (Serda) Aprilia Santini Manganang. Kelainan ini diketahui setelah Andika mengantarkan Manganang ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Setelah menjalani operasi, Manganang kemudian berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Baca juga:Bursa Calon Panglima TNI Mencuat, Ada Andika Perkasa hingga Yudo Margono

Pengadilan Negeri Tondano pun memutuskan mengubah jenis kelamin Manganang secara administrasi dari perempuan menjadi laki-laki. Majelis hakim juga mengabulkan permohonan Manganang terkait penggantian nama, yakni dari Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang. “Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua,” kata Andika di Mabes AD dalam konferensi pers, Selasa (9/3/2021).

“Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ,” kata Andika. (kompas/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles