Jakarta, MISTAR.ID
Sejauh ini varian Delta menjadi jenis virus paling berbahaya. Bahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut mutasi Covid-19 varian Delta dari India itu lebih ganas dan cepat dari jenis virus corona lainnya. Sebab, varian ini mampu menginjeksi kelompok anak-anak yang sebelumnya sulit terjangkit Covid-19.
“Anak-anak kecil ya itu yang biasanya lebih kuat. Sekarang dengan Delta (mutasi Covid-19) ini lebih banyak yang terinfeksi dan gejalanya langsung lebih berat,” kata Ketua IDI Daeng M Faqih.
Varian Delta juga diduga berperan dalam peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini. Pertanyaannya, seberapa efektif vaksin Covid-19 menangkal varian Delta? Dan vaksin Covid-19 apa saja yang terbukti efektif? Berikut ulasannya:
Baca Juga:900 Bed Tambahan Disiapkan Antisipasi Varian Delta di Sumut
1. Vaksin Moderna
Melansir dari beberapa jurnal ilmiah yang dirangkum dr Adam Brata dalam Instagram @adambrata, vaksin Moderna menjadi salah satu yang paling efektif. Satu dosis vaksin moderna terbukti 72 persen efektif untuk mencegah Covid-19 yang bergejala. Selain itu Moderna 96 persen efektif untuk mencegah rawat inap akibat Covid-19.
Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca termasuk jenis vaksin yang cukup efektif terhadap Delta. Efektivitas AstraZeneca untuk mencegah Covid-19 yang bergejala sebesar 60-67 persen. AstraZeneca juga 92 persen efektif mencegah rawat inap akibat Covid-19.
3. Vaksin Pfizer
Efektivitas vaksin Pfizer sedikit lebih tinggi dibanding AstraZeneca. Pfizer 79-88 persen untuk mencegah Covid-19 yang bergejala dan 96 persen efektif mencegah rawat inap akibat Covid-19.
Baca Juga:Tenaga Kesehatan Bakal Divaksin Tahap Ketiga, Pemerintah Pakai Moderna
4. Vaksin Bharat Biotech
Meski tingkat efektivitasnya masih di bawah level jenis vaksin sebelumnya, namun setidaknya vaksin Bharat Biotech masih bisa diandalkan karena memiliki 65,2 persen efektivitas mencegah Covid-19 yang bergejala.
5. Sinovac dan Sinopharm belum ada data
Sementara itu, untuk dua jenis vaksin yang sudah dipakai di Indonesia antara lain Sinovac dan Sinopharm belum ada data pembuktian terkait efektivitas mencegah Covid-19 yang bergejala. “Meski belum memiliki data, namun bukan berarti kedua vaksin tersebut tidak efektif menangkal varian Delta,” kata Adam Brata. (mdcm/hm12)
