Badung, MISTAR.ID
Indonesia disebut berpeluang untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade pada tahun 2036 mendatang.
Opsi yang akan dipilih jadi lokasi adalah di Jakarta dan Bali, karena dinilai memiliki kemudahan fasilitas dan aksesibilitas yang memadai.
Peluang menjadi tuan rumah Olimpiade dengan opsi lokasi di Jakarta dan Bali itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Baca juga: Atlet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Dapat Rumah dari REI
“Dari Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional) sebenarnya menawarkan pada 2036,” ujar Dito sebagaimana dikutip mistar, pada Rabu (2/10/24).
Peluang rumah Olimpiade mengemuka ketika Presiden Terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden IOC Thomas Bach dalam pembukaan Olimpiade Paris pada Juli 2024 lalu.
Dalam pertemuan, kedua pemimpin tersebut membahas peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036.
Baca juga: Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Bonus Rp6 M
“Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat di Paris ketika Olimpiade, sudah menyampaikan kepada Presiden IOC atas niatnya menjadikan Indonesia tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036. Jakarta dan Bali merupakan opsi yang beliau ajukan,” tutur Dito.
Dito mengakui, menjadi tuan rumah Olimpiade tidak mudah, karena ada proses yang harus dianalisis lebih dalam, dan pastinya analisisnya berkelanjutan dan efektivitasnya harus dilihat dulu.
“Tapi semangatnya bagaimana ke depan Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade,” tukasnya.
Menurut Dito, Indonesia sudah berpengalaman jadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika, dan kejuaraan dunia bola basket 2023.
Indonesia juga akan menggelar kejuaraan dunia gimnastik pada 2025, selain sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-17 2023 dan Asian Games 2018. (antara/hm27)
