Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyatakan bahwa pemerintah memprioritaskan swasembada pangan dan energi sebagai fokus utama. Keputusan tersebut merupakan hasil diskusi dengan Presiden Prabowo Subianto.
Meski begitu, Dody memastikan bahwa megaproyek ibu kota negara (IKN) tetap akan berlanjut, meski pembangunannya tidak seintensif sebelumnya.
“Dari hasil diskusi dengan Pak Presiden (Prabowo) dalam beberapa kesempatan, untuk IKN tetap akan kita teruskan, tapi mungkin kecepatannya tidak seperti dulu,” ungkap Dody dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (20/10/24), dilansir dari detik.
Dody juga menjelaskan kekhawatiran Prabowo terhadap potensi meningkatnya ketegangan global di saat Indonesia belum sepenuhnya swasembada pangan. Dalam kondisi tersebut, ketergantungan pada impor dapat menimbulkan kesulitan dan memicu masalah sosial yang lebih luas. Oleh sebab itu, ketahanan pangan menjadi fokus utama.
Baca juga: Dukung IKN, Kementerian PU Kucurkan Rp41,90 T hingga Oktober 2024
Untuk mendukung ketahanan pangan, Dody menyebutkan bahwa Kementerian PU telah membangun puluhan bendungan di berbagai wilayah Indonesia. Dalam beberapa tahun ke depan, jumlah bendungan tersebut akan ditambah.
“Akan ada beberapa bendungan lagi dibangun di seluruh Indonesia, tapi fokus kita untuk bendungan yang sudah ada direvitalisasi, serta perbaikan jaringan irigasi primer, sekunder, dan tersiernya, sehingga target swasembada pangan dalam 4-5 tahun dapat tercapai,” jelasnya.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menambahkan bahwa tanggung jawab pembangunan IKN juga melibatkan Otorita IKN yang berperan penting dalam mengkoordinasikan investasi sektor swasta. Diana berharap perubahan fokus ini tidak akan terlalu mempengaruhi kelangsungan pembangunan IKN berkat peran swasta.
“Tidak semuanya dengan APBN. Dari Otorita IKN bersama investor-investor tentu akan melaksanakan pembangunan itu, dan tidak semuanya berada di bawah Kementerian PUPR,” ujarnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Ungkapkan Komitmennya Rampungkan IKN
“Kita harus menjaga kepercayaan investor bahwa IKN tetap akan berlanjut. Kita sudah komitmen untuk pindah ke sana,” tambah Diana. (detik/hm20)
