Jakarta, MISTAR.ID
Hingga pertengahan Oktober 2023 ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) masih gratis.
Tautan tiket kereta cepat produksi China itu telah dibuka untuk keberangkatan mulai hari ini, pada Selasa (3/10/23).
PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) bakal memberikan program promo bernama Whoosh Experience Program mulai 3 Oktober sampai pertengahan Oktober. Selama masa penawaran itu, warga dapat mempunyai tiket kereta cepat Jakarta-Bandung dengan cuma-cuma.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan, Angkut 600 Orang dan Waktu Perjalanan 45 Menit
“Pada program itu masyarakat dibujuk agar lebih mengenal kereta cepat Whoosh dengan mengikuti proses perjalanan melalui pemakaian tiket fisik ketika memasuki gerbang keberangkatan,” sebut Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa, pada Senin (2/10/23).
Karcis bisa didapatkan dengan registrasi di website ayonaik.kcic.co.id. Pada link tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, masyarakat dapat menentukan jadwal dan rute perjalanan sesuai kebutuhan, serta mengisi data diri berdasarkan kartu identitas.
Tanggal 15-30 September lalu juga sempat dilakukan percobaan kereta cepat Whoosh yang dimanfaatkan 49 ribu orang tanpa dikenakan pembayaran.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan Besok
Eva menuturkan, adanya rancangan ini masyarakat dapat lebih paham akan integrasi antarmoda yang sudah ada di stasiun kereta cepat.
Di Halim ada ketersediaan jalur DI Pandjaitan, yang bisa dilewati bus TransJakarta menuju Stasiun Halim dengan relasi Cawang-Mayjen Sutoyo-Jalan DI Pandjaitan-Stasiun Halim. Juga jembatan penyambung Kereta Cepat Halim ke Stasiun LRT Halim.
Sementara di Stasiun Padalarang Kereta Cepat Whoosh juga sudah terpadu dengan KA Feeder yang menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang dan Stasiun Bandung. Penataan ritme perpindahan penumpang juga telah diselaraskan antara skedul Kereta Cepat Whoosh dengan KA Feeder.
Baca juga: China Yakin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Sesuai Jadwal
Untuk Stasiun Tegalluar kombinasi antarmoda juga diwujudkan via kehadiran Bus Damri dan shuttle bus summarecon yang dapat digunakan menjadi moda lanjutan dari dan menuju Stasiun Tegalluar.
Lalu jalu menuju Stasiun Tegalluar ditampung dengan kehadiran Jembatan Cibiru yang sudah tuntas dibuat dan dioperasikan agar bisa dilintasi kendaraan.
“Kami bermitra bersama Jasamarga untuk mempergampang masyarakat menuju stasiun dengan pembukaan pintu tol di KM 149 yang sudah beroperasi. Dan program pembukaan pintu tol di KM 151 kini masih dalam tahap pengerjaan,” tutup Eva. (cnbc/hm16)
