Semarang, MISTAR.ID
Setelah menggeledah kompleks Balai Kota Semarang, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan penyidikan di Gedung Pandanaran Pemkot Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/7/24).
Tim langsung masuk menuju lantai 8 tempat kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Beberapa saat kemudian, petugas bergerak ke lantai 4 tempat kantor Dinas Perindustrian dan lantai 3 tempat kantor Dinas Perikanan.
Dalam penggeledahan tersebut, KPK sedang mencari barang bukti monopoli kegiatan dan proyek di lingkungan Pemkot Semarang tersebut. KPK tengah mengusut tiga kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Baca Juga :Â KPK Tangkap Penyuap Gubernur Malut
Tiga kasus tersebut yaitu pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah kota Semarang serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.
Penyidikan kasus itu ditandai dengan giat penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK, Rabu (17/7/24) dan Kamis (18/7/24). Pada Rabu, penyidik KPK menggeledah kantor Wali Kota Semarang. Saat ini Wali Kota Semarang dijabat oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu yang biasa disapa Ita.
Empat orang telah dicegah bepergian ke luar negeri. Mereka ialah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu; suami Ita, Alwin Basri; serta dua orang pihak swasta berinisial M dan RUD. (mtr/hm24)
