Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Agama (Kemenag) memberikan bantuan senilai Rp7,8 miliar untuk mendukung operasional gereja, termasuk pengembangan dan pengelolaannya, pada semester pertama tahun 2024.
Bantuan tersebut diberikan kepada delapan organisasi persekutuan gereja nasional, tiga perwakilan organisasi gereja daerah, tujuh sinode, dan 50 gereja lokal yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk daerah terpencil.
Baca juga:Gubsu Edy Rahmayadi Hadiri Pertemuan 70 Gereja Paroki Santo Yosep Delitua
Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Kristen (BKM) Kemenag Jeane Marie Tulung menyampaikan, pemerintah berharap agar program tersebut dapat membantu gereja untuk berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan sosial yang mempererat tali silaturahmi.
Ia mengatakan, inisiatif tersebut merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah dalam mendukung kebebasan beragama di seluruh Indonesia.
“Program ini memberikan manfaat yang signifikan bagi gereja, yaitu meningkatkan dan memperluas kegiatan sosial berbasis gereja. Bantuan ini juga diharapkan dapat mendorong keterlibatan jemaat dalam bakti sosial,” katanya pada Jumat (4/10/24).
Baca juga:Sahuti Keluhan Warga Titipapan, DPRD Segera Fasilitasi Tiang Listrik
Ia berharap, inisiatif ini dapat mempererat kerukunan antarumat beragama dan mempererat hubungan antarwarga, sehingga tercipta persatuan dan toleransi di tengah keberagaman agama di Indonesia.
Melalui bantuan ini, gereja-gereja di berbagai daerah dapat terbantu untuk meningkatkan kegiatannya. Selain itu, masyarakat Kristen di Indonesia dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap tempat ibadah yang layak.
“Bantuan ini merupakan bagian penting dari kebijakan pemerintah untuk mendukung kebebasan beragama dan meningkatkan peran tempat ibadah di masyarakat,” ujarnya. (atn/hm17)
