Dugaan Suap Komisioner KPU, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditahan KPK


Konferensi pers penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/2/25). (f: kumparan/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh KPK setelah diperiksa sebagai tersangka, Kamis (20/2/25). Saat hadir dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Hasto terlihat mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dan borgol.
Ia sempat tersenyum kepada wartawan dan meneriakkan kata 'Merdeka'. Hasto dijerat sebagai tersangka oleh KPK dalam dua perkara, yaitu dugaan suap terhadap komisioner KPU RI dan dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
Hasto sempat mengajukan praperadilan atas status tersangkanya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak permohonan tersebut karena dianggap tidak memenuhi unsur formil.
Hakim menjelaskan bahwa Hasto mempersoalkan dua sprindik yang mendasari penetapan tersangka KPK dalam satu permohonan, padahal seharusnya diajukan dalam dua permohonan terpisah.
Setelah putusan tersebut, Hasto kembali mengajukan praperadilan dalam dua permohonan terpisah. Sidang perdana telah dijadwalkan oleh PN Jakarta Selatan pada 3 Maret 2025.
Meski demikian, KPK tetap memanggil Hasto untuk diperiksa sebagai tersangka, dengan alasan bahwa praperadilan tidak menghalangi proses penyidikan. Kini, Hasto sudah ditahan oleh penyidik. (mtr/hm24)