Jakarta, MISTAR.ID
Hari ini, Rabu (15/5/24) pemerintah lewat Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2024 dan ditutup 28 Mei 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, tujuan penerimaan seleksi sekolah kedinasan 2024 untuk merekrut dan membuka peluang terhadap talenta-talenta baru dalam memenuhi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ini khusus bagi mereka yang memiliki kompetensi spesifik di bidang pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, statistisi, kepamongprajaan, keamanan siber dan persandian, keimigrasian dan pemasyarakatan meteorologi, klimatologi dan geofisika transportasi.
Baca juga:Jangan Kelewat, Cek Jadwal Tes SKD Sekolah Kedinasan 2023
Haryomo mewanti-wanti calon pelamar supaya hati-hati terhadap praktik penipuan atau percaloan yang sering muncul ketika penerimaan sekolah kedinasan.
“Proses seleksi dilaksanakan secara online dan tes dilakukan dengan CAT yang dipastikan terbuka dan akuntabel,” paparnya.
Tahun ini BKN membuka 3.445 formasi untuk total 8 sekolah kedinasan. Sejumlah kebutuhan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sekolah kedinasan ada yang turun, seperti kuota Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 2023 lalu sebanyak 1.100 formasi, saat ini cuma 722 formasi.
Baca juga:Kisi-kisi Ujian Sekolah Kedinasan 2023
Walaupun menurun, jatah CPNS STAN masih paling banyak dibanding keperluan kuota CPNS sekolah kedinasan lainnya.
Ini rincian formasi CPNS sekolah kedinasan 2024: Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN 722 formasi, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 721 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 400 formasi, Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN 105 formasi, Politeknik Statistika (STIS) 355 formasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) 400 formasi, Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan 622 formasi, serta Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)120 formasi. (kcm/hm16)
