13.8 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Dampak Hujan dan Luapan Sungai, 748 Rumah Tergenang di Halmahera Utara

Maluku, MISTAR.ID

Banjir yang melanda Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Jumat (4/10/24) menyebabkan sekitar 748 rumah warga tergenang dengan ketinggian air mencapai 80 cm.

Berdasarkan data dari Pusdalops BNPB, rumah yang tergenang tersebar di lima desa Kecamatan Kao Barat. Namun saat ini banjir telah mulai surut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, sejak Minggu (6/10/24) pagi, warga sudah mulai membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa kotoran.

Baca juga:Pemprov Maluku Utara Bantah Jual Pulau di Wilayahnya

“Sudah surut dari sebelumnya mencapai 80 sentimeter,” kata Abdul sembari menjelaskan bahwa warga turut bergotong-royong membersihkan sampah pasir, tanah, ranting pohon yang mengendap lingkungan pemukiman penduduk dan yang mengotori rumah .

Petugas BNPB mengkonfirmasi dalam bencana alam ini tidak ada korban jiwa dan juga tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.

BNPB menegaskan banjir disebabkan deras dan diperparah dengan luapan Sungai Waulamo, salah satu sungai terbesar di Halmahera Utara.

Baca juga:Gunung Ibu di Halmahera Meletus Lagi

Abdul menuturkan personel gabungan dibantu pegawai kecamatan dan kelurahan disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

Hal ini sebagaimana peringatan dini dari BMKG bahwa Provinsi Maluku Utara masih berpotensi terjadi hujan lebat dengan status waspada.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban dengan jumlah proporsional.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles