18.1 C
New York
Friday, May 10, 2024

Dampak Covid-19, Pemerintah Salurkan Bantuan untuk Pendakwah

Jakarta, MISTAR.ID

Tak hanya para pekerja informal saja yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Para pegiat dakwah pun turut terimbas.

Untuk mengurangi dampak ekonomi wabah ini, Kementerian Agama didukung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan memberikan bantuan untuk para pegiat dakwah. Para pendakwah tersebut masing-masing akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp300 ribu.

Menteri Agama (Menag RI) Fachrul Razi dalam hal ini menyampaikan, bantuan untuk pegiat dakwah berasal dari dana zakat penghasilan ASN Kemenag RI yang selama ini percayakan kepada BAZNAS.

“Dananya diperoleh dari pengumpulan zakat penghasilan ASN Kemenag yang selama ini disusutkan langsung dari gaji pegawai,” ujarnya, Jumat (15/5/20).

Dikatakan Menag, Bantuan untuk pendakwah berupa dana non tunai yang akan disalurkan secara bertahap. Untuk tahap pertama, bantuan diberikan kepada 1.107 pendakwah dari target 3.000 penerima.

Pegiat dakwah yang akan menerima bantuan diantaranya imam masjid, guru ngaji, penyuluh agama islam non-PNS, ustadz/ustadzah, muballigh/muballighah, qori/qoriah, dan mufassir/mufassirah terdampak Covid-19.

Penyerahan bantuan secara simbolik disampaikan Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo kepada perwakilan penerima manfaat melalui sambungan videoconference yang disaksikan Menteri Agama Fachrul Razi dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.

“Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Jumat 15 Mei 2020 yang bertepatan dengan 22 Ramadan 1441 H, Saya Ketua BAZNAS disaksikan oleh Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama menyerahkan bantuan kepada penggiat dakwah yang terdampak Covid-19 secara simbolik di dalam forum ini,” ucap Bambang.

Terkait bantuan dari dana Zakat, Bambang menuturkan, hal itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian antara BAZNAS dengan Kemenag RI yang telah disepakati sebelumnya.

Menurutnya, di tengah masa pandemi, jumlah fakir miskin telah meningkat secara mendadak. Oleh karena itu, penyaluran ZIS dan Dana Sosial Keagaaman Lainnya (DSKL) di BAZNAS Pusat sengaja difokuskan untuk membantu mustahik yang terdampak covid-19.

Sumber: Times Indonesia.co.id
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles