11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Menag Ingatkan Agama Jangan Dijadikan Lelucon Politik

Mataram, MISTAR.ID

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan warga untuk tidak lagi menjadikan agama sebagai bahan lelucon politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kalau mau browsing, kita lihat di Youtube misalnya, banyak orang menjadikan agama sebagai bahan guyonan,” ujar Gus Yaqut usai menghadiri Pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (26/12/23).

Gus Yaqut mengatakan, isu agama sering kali dikorek saat memasuki tahun politik. Di sisi lain, sensitivitas publik juga semakin meningkat menjelang Pemilu 2024. “Memang kadang-kadang itu menjadi ramai kalau ketemu momentum politik seperti ini, dikorek-korek,” kata Gus Yaqut.

Menag kemudian meminta para aktor politik untuk berhenti menyinggung atau menjadikan anasir-anasir agama sebagai lelucon. “Sudahilah, baik itu menggunakan agama sebagai alat politik, bahan candaan, atau apapun,” pesannya.

Baca Juga : Zulkifli Hasan Dinilai Berhasil Naikan Elektabilitas PAN, Ungguli PKS dan PPP

Sekadar mengingatkan, setidaknya ada dua peristiwa yang memantik reaksi publik saat aktor politik menjadikan agama sebagai lelucon dalam beberapa waktu terakhir. Pertama, saat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas yang menyinggung gerakan tahiyat dalam salat hingga pengucapan amin setelah bacaan Alfatihah.

Selain video pernyataan Zulhas, belakangan juga muncul potongan video capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan ulama kondang Ustad Abdul Shomad (UAS). Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, UAS dan Anies juga menyinggung banyak umat yang takut mengucapkan Amin. (dtc/hm24)

Related Articles

Latest Articles