10.7 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Disebut Buzzer, Menag: Ya Tidak Apa-apa

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, tidak mempermasalahkan saat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyebutnya sebagai buzzer politik. Yaqut yakin, apa yang dia sampaikan adalah sebuah kebenaran.

“Ya, tidak apa-apa, orang menyebut saya dengan apapun, itu tidak masalah. Selama saya yakin dan menyampaikan apa yang saya percayai sebagai kebenaran, silahkan sebut saya dengan apapun,” kata Yaqut Cholil Qoumas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/23).

Sebagai menteri agama, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan masyarakat agar tidak dimanfaatkan oleh individu yang menggunakan agama untuk kepentingan politik.

“Saya tidak akan mengubah pendapat saya. Saya memiliki kewajiban sebagai menteri agama untuk menyampaikan kepada seluruh umat beragama untuk menjaga agama mereka masing-masing dan tidak membiarkan agama digunakan untuk urusan politik,” ujar Yaqut.

Baca juga: Puan Maharani Bertemu Kaesang Pangarep, Bahas Peluang Kerja Sama Politik

Yaqut menjelaskan bahwa masyarakat haruslah bijak dan rasional dalam memilih pemimpin pada pemilihan presiden 2024 karena hal ini akan sangat mempengaruhi masa depan negara.

“Jadi, pendapat saya tetap, masyarakat harus cerdas dan rasional dalam memilih pemimpin pada pemilihan presiden 2024 karena ini akan menentukan nasib negara ke depannya,” kata Yaqut.

Pernyataan Yaqut inilah yang membuat reaksi negatif dari Ketua PKB yang biasa dipanggil Cak Imin tersebut. PKB tidak setuju dengan permintaan Yaqut kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin dengan rekam jejak yang jelas.

Related Articles

Latest Articles