Cara Mendikdasmen Buat Hilangkan Budaya Menyontek di Indonesia


Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memiliki cara untuk menghilangkan budaya menyontek di kalangan pelajar Indonesia yang masih tinggi menurut Survei Penilaian Integritas (SPI).
"Kami akan berusaha memperbaiki sistem dan pendekatan pembelajaran, dan juga orientasi pendidikan agar kebiasaan menyontek bisa hilang," ujar Mu’ti pada Kamis (24/4/2025), dikutip dari Antara.
Mu’ti menekankan bahwa orientasi pendidikan ke depan tidak hanya fokus pada pencapaian nilai saja. Tetapi juga pada penguatan nilai dan karakter. Perubahan tersebut sudah mulai diterapkan melalui pelatihan guru.
“Ini yang sudah mulai kami terapkan di dalam pelatihan guru, sudah mulai kami masukkan aspek penguatan pendidikan nilai dan juga bimbingan konseling bagi murid,” katanya.
Salah satu langkah konkret adalah penerapan pendekatan deep learning mulai tahun ajaran 2025/2026. Pendekatan ini menekankan proses pencarian makna dalam setiap materi pelajaran agar siswa tidak hanya memahami, tetapi juga menerapkannya dalam perilaku nyata.
“Karena itu, Kemendikdasmen berusaha untuk memperbaiki bagaimana agar pembelajaran tidak sekadar menjadi proses transfer of knowledge,” ujap Mu’ti. (antara/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
98 Persen Mahasiswa Indonesia Masih Menyontek