Jakarta, MISTAR.ID
Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kian santer diberitakan belakangan ini. Dari mulai rencana pertemuannya dengan Puan Maharani, hingga pencalonan AHY menjadi Cawapres Anies Baswedan pada 2024 mendatang.
Kabar terbaru datang dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny K Harman. Ia membeberkan bahwa AHY kemungkinan besar akan menjadi wakil Anies dalam pertarungan Pilpres 2024. 80 persen adalah nilai yang dibanderol Benny untuk kemungkinan tersebut.
“Mudah-mudahan. Ya 80 persen lah,” kata Benny di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan dilansir dari detik, Senin (12/6/23).
Baca juga:Â NasDem Buka Suara Atas Rencana Pertemuan Puan dan AHY, Ahmad Ali: Partai Plin-plan
Anies Sudah Pilih Wakilnya
Sementara itu, Juru bicara (Jubir) Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Sudirman Said, mengungkapkan bahwa Capres yang diusung Partai NasDem tersebut sudah memilih siapa yang mendapinginya saat pemilu 2024 nanti.
“Saat ini proses memilah dan memilih sudah selesai. Tinggal tunggu hari baik bagi Pak Anies untuk memutuskan dan mengumumkan,” ujar Sudirman kepada wartawan, Sabtu (10/6/23) melansir dari CNN.
Sudirman juga mengatakan, NasDem, PKS dan Demokrat telah usulkan nama calon Anies. Namun tidak satupun ada yang memaksa Anies untuk menentukannya.
Baca juga:Â Puan dan AHY Bakal Bertemu, Diskusi Ini yang akan Dibahas PDIP-Demokrat
“Tidak ada satu pun pihak yang memaksakan. Semua mendapat kesempatan mengusulkan nama. Partai NasDem mengusulkan beberapa nama, PKS mengusulkan beberapa figur baik kader maupun nonkader. Begitupun Partai Demokrat menyodorkan sejumlah tokoh, baik internal maupun eksternal Partai,” ucapnya.
Lalu kapan Anies Baswedan akan mengumumkan cawapresnya itu?
“Sabar ya, kata Syahrini, semua akan indah pada waktunya,” ujar Sudirman.
Baca juga:Â AHY dan RK Digadang-gadang Masuk Bursa Cawapres Dampingi Ganjar
Sandiaga Uno Ikhlas
Kabar lain dari bakal Cawapres yang akan menemani Ganjar Pranowo juga hangat jadi perbincangan. Nama Sandiaga Uno muncul dan digadang-gadang akan bergandengan dengan Ganjar. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia tersebut dikabarkan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/23).
Sandiaga siap ikhlas andai saja ia tidak dipilih PPP sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
“Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan,” kata Sandi di Kawasan Istana Negara, Jakarta, dilansir dari CNN, Senin (12/6/23).
Baca juga:Â Jika Gabung ke PPP, Sandiaga Berpotensi Masuk Bursa Cawapres Dampingi Ganjar
Sandi juga menjelaskan bahwa Plt Ketua Umum PPP Mardiono lah yang memiliki wewenang penuh dalam mengambil keputusan.
“Murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan,” katanya.
Diakui Sandi, langkahnya bergabung dengan PPP bukanlah semata-mata untuk mendapatkan jabatan tertentu. Melainkan karena persamaan pemikiran dengan PPP.
Baca juga:Â Usulkan Duet Terkuat Ganjar-Sandiaga, PPP: Sinyalnya Sudah Ada
“Saya keliling Indonesia bertemu dengan anggota masyarakat memang kebangkitan ekonomi mulai terasa. Tapi mereka masih merasakan beberapa tantangan seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terasa membebani. Ini yang akan kami tawarkan sebagai pemikiran dan langkah ke depan bersama dengan PPP,” katanya.
Selain Sandi dan AHY, sederetan nama cawapres yang masuk kedalam bursa dan sering muncul adalah Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Menteri BUMN Erick Thohir. (Mtr/hm21).
