Tanimbar, MISTAR.ID
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa beruntun yang terjadi di Kabupaten Tanimbar, Maluku, Rabu (8/11/23) pukul 11.52 WIB berkekuatan magnitudo 7,2.
Kepala Bidang Darurat Logistik BPBD Kabupaten Tanimbar, Saumlaki juga menegaskan bahwa gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan signifikan di kota dan desa sekitar Saumlaki.
“Di tingkat kecamatan dan desa, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang signifikan akibat gempa,” kata Saumlaki, Kamis (9/11/23).
BNPB bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tetap memantau situasi dan berkoordinasi untuk mengupdate informasi terkait gempa susulan yang masih mungkin terjadi.
Baca juga: Tanimbar Maluku Diguncang gempa M7,2 Siang Ini
Selanjutnya, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi susulan.
“Masyarakat dihimbau untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, atau meja yang dapat menghalangi proses evakuasi saat terjadi gempa,” jelasnya.
Bagi mereka yang tinggal di wilayah pesisir, diingatkan untuk mengenali tanda-tanda gempa yang dapat memicu tsunami. Jika gempa berlangsung lebih dari 30 detik dengan guncangan kuat atau mengayun, masyarakat yang berada di daerah pantai harus segera mencari tempat yang lebih tinggi untuk menghindari potensi tsunami. (okezone/hm20)
