Harapannya, bergabungnya PAN bersama Gerindra, PKB, dan Golkar mampu memenangkan Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2024.
Dari sisi Golkar, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyebutkan keputusan mendukung Prabowo dibahas secara internal dalam partai. Namun, salah satu alasannya juga karena kedekatan dengan Prabowo.
“Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo? Tidak lain karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar,” kata Airlangga di Munasprok, Jakarta, Minggu (13/8/23). (cnn/hm20)
