11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Ahli Poligraf: Skor Lie Detector Eliezer Plus 13, Sambo Minus 8, Putri Minus 25

Jakarta, MISTAR.ID

Ahli poligraf, Aji Febrianto Ar-Rosyid, dihadirkan sebagai salah satu saksi di sidang pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. Aji pun menjelaskan hasil uji kebohongan atau lie detector terhadap para terdakwa.

Aji merupakan pemeriksa tes poligraf yang memeriksa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat saat proses penyidikan. Dia menyatakan tes poligraf yang dilakukan terhadap lima orang itu memiliki akurasi 93 persen.

“Terhadap kelima terdakwa menentukan skors berapa?” tanya jaksa ke Aji yang dihadirkan menjadi saksi di sidang pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri, Eliezer, Ricky, dan Kuat di PN Jaksel, Rabu (14/12/22).

Baca Juga:Lie Detector, Apakah Akurat untuk Deteksi Kebohongan Akurat?

“Bermacam-macam,” kata Aji.

Jaksa kemudian bertanya berapa skor yang diraih masing-masing terdakwa. Aji menyebutkan Ferdy Sambo mendapat skor minus 8.

“Untuk Bapak FS nilai totalnya minus 8,” kata Aji.

“Kalau terdakwa Putri?” tanya jaksa.

Baca Juga:Eliezer Bongkar Saat Dijanjikan Rp1 Miliar, Ada Bukti Foto Kaki Sambo

“Minus 25,” ucap Aji.

“Kalau terdakwa Kuat?” tanya jaksa lagi.

“Untuk Kuat dilakukan dua kali pemeriksaan, yang pertama plus 9, yang kedua adalah minus 13,” ucap Aji.

Adi menyebut Bripka Ricky juga dites dua kali dengan hasil yang pertama plus 11 dan kedua plus 19. Adi mengatakan Bharada Eliezer mendapat nilai plus 13.

Baca Juga:Putri Candrawathi Ngaku Dipaksa Ferdy Sambo Bikin Laporan Soal Pelecehan

“Untuk terdakwa Richard?” tanya jaksa.

“Untuk terdakwa Richard plus 13,” jawab Aji.

Jaksa kemudian bertanya apa maksud skor tersebut. Adi mengatakan skor plus berarti terindikasi jujur, sementara skor minus terindikasi bohong.

“Dari scoring itu yang ditunjukkan Anda itu menunjukkan indikasi bohong?” tanya jaksa.

Baca Juga:Luar Biasanya Sambo Bisa Koreksi Berita Acara Interogasi, Hakim Dibuat Kaget

“Mohon izin, kalau plus tidak terindikasi berbohong,” jawab Aji.

“Minus apa?” tanya jaksa lagi.

“Terindikasi berbohong,” ujar Aji. (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles