18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

70 Persen Penyintas di Indonesia Alami Gejala Menetap

Jakarta, MISTAR.ID

Covid Survivor Indonesia (CSI) merilis jumlah/data penyintas yang mengalami long covid atau gejala yang menetap saat seseorang terinfeksi Covid-19, diperoleh hasil 70 persen penyintas mengalami long covid.

Hasil dari rilis komunitas penyintas Covid-19 Indonesia ini diperoleh dari laporan penyintas pada 11 Maret hingga 8 Agustus 2021. Pada periode tersebut, CSI mendapatkan laporan dari 496 orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia.

Dari 496 orang, sebanyak 349 atau 70 persen mengalami gejala long Covid. Gejala lanjutan dari Covid-19 ini masih dirasakan setidaknya empat minggu sejak gejala awal.

Baca Juga: Long-Haul Covid-19, Penyintas Masih Merasakan Efek Jangka Panjang

Gejala long Covid yang dialami para penyintas meliputi cepat lelah, gangguan tidur, lemas, batuk kering, jantung berdebar, pusing, nyeri dada, masalah psikis, mual, delirium, gangguan menstruasi, gairah seks menurun, hingga rambut rontok.

Sebagian besar penderita long Covid adalah perempuan atau sekitar 70 persen (246 orang), dibandingkan dengan laki-laki 30 persen (103 orang).

Rentang usia penderita Long Covid ini dimulai dari 19 tahun. Mayoritas atau 50 persen berusia 31-45 tahun (172 orang). Sekitar 30 persen lainnya berusia 25-30 tahun (99 orang).

Baca Juga: Aturan Baru: Lansia, Penyintas Hingga Komorbid Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

CSI juga mencatat Jawa Barat menjadi daerah terbanyak dengan pasien penyintas yang mengalami long Covid. Terdapat 83 pasien long Covid berasal dari Jawa Barat. Lalu, DKI Jakarta sebanyak 78 orang. Disusul dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sebanyak 46 orang.

Sementara, Banten sebanyak 30 orang, Yogyakarta 14 orang, Kalimantan Timur 9 orang, Kalimantan Selatan 6 orang. Aceh, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Riau masing-masing 4 orang.

Kemudian Sulawesi Selatan dan Kepulauan Riau masing-masing tiga orang. Lampung, Kalimantan Tengah dan Sumatera Barat, masing-masing 2 orang. Bengkulu, Jambi, Maluku Utara, NTB dan Sulawesi Utara masing-masing satu orang.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan tak membuat data khusus mengenai pasien long Covid di Indonesia. Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, data long Covid berada di rumah sakit tempat pasien melakukan perawatan.

“Enggak ada. Ini di rumah sakit masing-masing,” kata Nadia saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (12/8) malam.(CNN/hm02)

Related Articles

Latest Articles