Medan, MISTAR.ID

Pembatasan kuota penukaran uang baru, untuk persiapan Lebaran di beberapa bank umum di Kota Medan, menuai protes dari masyarakat umum.

Pasalnya, kuota yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) tidak mencukupi jumlah masyarakat yang ingin menukar uang.

Selain kuota yang disediakan terbatas, kendala dalam mengakses tiket penukaran uang juga sulit karena server yang kerap mengalami galat.

Salah seorang masyarakat, Indah, mengatakan bahwa kuota yang disediakan hanya 25 orang untuk penukaran uang baru.

"Kami tidak kedapatan kuota, karena tadi coba tanya jumlah kuota yang disediakan, dijawab hanya 25 orang. Terlepas benar atau tidak, yang jelas kuotanya sedikit," kata Indah di BCA KCU Medan, Jalan Pangeran Diponegoro No.15, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Senin (24/3/2025).

Sementara itu, Caca, mengatakan sudah mencoba mendaftar penukaran uang melalui Pintar BI namun tidak mendapat jatah kuota.

"Tapi dapat informasi, nasabah bisa melakukan penukaran uang baru. Kita sudah nasabah, jadi langsung datang saja. Sampai di lokasi ternyata harus daftar juga," ucapnya.

Kemudian, Melisa, juga mengatakan sudah mencoba untuk mendaftar tanggal 16 Maret 2025 penukaran di Istana Maimun, namun tidak mendapat kuota.

"Kendalanya mungkin di jaringan, bisa juga karena banyak yang akses sehingga server galat. Kembali lagi ke banknya, kalau cuma dari pemerintah ya pasti semua terbatas," ujarnya.

Melisa mengaku tidak keberatan dengan pembatas kuota penukaran uang oleh Bi, namun ia berharap agar sistem penukaran bisa kembali seperti dahulu.

"Kalau bisa sih sama seperti dulu, setiap bank dibatasi berapa maksimal kuota penukarannya. Kalau memang harus nasabah silahkan, tapi harus dilayani jangan prioritas saja," tuturnya.

Kemudian di BSI KC Medan, Sheila, menyampaikan kekecewaannya karena tidak mendapat kuota penukaran uang.

"Sudah saya coba dari semalam karena katanya dibuka jam 09.00 WIB, tapi waktu diakses langsung habis dan server juga down. Saya tidak tahu bagaimana mekanismenya, yang jelas saya cukup kecewa," katanya.

Sheila juga mengatakan, belum mendapat informasi terkait penukaran uang dari bank terkait.

"Untuk nasabah, saya belum dapat informasi kapan penukaran uang baru bisa dilakukan. Semoga ya bisa nambah kuotanya," ucapnya. (amita/hm25)