21.9 C
New York
Thursday, June 20, 2024

Usai Diserang, Anak Korban Peternak di Percut Ditembak Pakai Senpi

Medan, MISTAR.ID

Kengerian pembunuhan yang terjadi terhadap Sarengat warga Lorong Pendowo Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan pada 4 Mei 2024 tak selesai di sana. Pasalnya, anak korban bernama Sandra Ramadhan (24) turut menjadi korban penembakan oleh sejumlah orang. Hal itu ia alami usai ia melaporkan kejadian pembunuhan ayahnya tersebut ke polisi.

Melalui panggilan telepon, Sandra menuturkan bahwa dirinya sempat ditembaki oleh 2 orang menggunakan senjata api pada 2 Juni 2024 sekitar pukul 11.30 WIB. Kedua orang yang menyerangnya itu memiliki hubungan atas peristiwa tewasnya Sarengat pada 4 Mei 2024.

“Itu kejadiannya di Jalan Ponegoro, Cinta Rakyat. Sekitar pukul 11.30 WIB. Itu pulang antar mamak ada acara kan di rumah keluarga gitu. Pas pulang kejadiannya,” kata Sandra, Kamis, (13/6/2024).

Baca juga:Satu Keluarga Peternak di Percut Diserang, Kepala Keluarga Tewas Dibacok Puluhan Orang

“Yang satu itu memang ada kaitan dengan pembunuhan almarhum bapak saya,” sambungnya.

Sandra menuturkan kejadian penyerangan itu bermula ketika sebuah motor memepet ke arahnya tengah membawa motor. Kemudian salah seorang pelaku bernama Anis tiba-tiba menyerang dirinya dengan sebuah rantai.

“Dipukul cuman nggak kena. Kena stang rem kereta NMax warna hitam,” tuturnya.

Lalu korban pun terjatuh dari motornya. Saat hendak bangkit, Sandra melihat pelaku lainnya bernama Ari mengeluarkan senjata api.

“Itu kan spontan aku jatuh karena kena rem. Pas aku menoleh ke belakang pelaku satu nyabut softgun. Nah itu karena aku nampak dia nyabut softgun, aku langsung lari ke pemukiman warga. Minta tolong lah gitu,” tuturnya.

Sandra menuturkan dirinya sempat ditembak tiga kali oleh Ari. Namun seluruh tembakan yang mengarah kepadanya tidak kena.

Baca juga:Anak Korban Duga Ayahnya Diserang Preman Setempat Hingga Tewas

“Sempat meletus tiga kali. Cuman nggak ada kena ke saya karena saya lari belok-belok ke rumah warga,” bebernya.

Atas kejadian tersebut, Sandra melapor ke Polsek Medan Tembung. Laporan Sandra tercatat dalam LP/B/632/VI/2024.

Untuk diketahui, Sandra Ramadhan adalah anak dari korban penyerangan pada 4 Mei 2024 di Lorong Pendowo Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan. Pada saat itu ayahnya yakni Sarengat tewas akibat dibacok puluhan orang.

Sementara Sandra sendiri menerima luka panah di bagian bahunya. Sandra pun mendapatkan perawatan medis.

Secara terpisah, kakak Sandra bernama Santri Purnomo menerangkan jika penyerangan yang dialami adiknya diduga karena adanya laporan yang dibuat ke Polsek Medan Tembung atas nama Sandra. (raja/hm17)

Related Articles

Latest Articles